BolaStylo.com - Pemain Persija Jakarta, Taufik Hidayat dan Cahya Supriadi berbeda pendapat dari Alfeandra Dewangga terkait mereka batal tampil di Piala AFF U-23 2022.
Taufik Hidayat, Cahya Supriadi, dan Alfeandra Dewangga batal tampil di Piala AFF U-23 2022 usai PSSI memutuskan menarik mundur timnas U-23 Indonesia.
Keputusan tersebut diambil karena timnas U-23 Indonesia dilanda masalah badai covid-19 dan cedera beberapa pemain.
Dilaporkan bahwa terdapat tujuh pemain timnas U-23 Indonesia dan seorang ofisial tim yang positif covid-19, termasuk Taufik Hidayat dan Cahya Supriadi.
Baca Juga: Masalah Pemain Positif Covid-19 Teratasi, Malaysia Siap Hadapi Myanmar
Selain Taufik dan Cahya, lima pemain lainnya adalah Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Irfan Jauhari, dan Ahmad Figo Ramadhani.
Sementara sejumlah pemain seperti Gunnasar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal juga terkendala cedera.
Adapun Taufik Hidayat, Cahya Supriadi, dan Alfeandra Dewangga memberikan komentar terkait mundurnya Indonesia dari Piala AFF U-23 2022.
Baca Juga: Disaat Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23, Cobaan Datang Hampiri Pelatih Malaysia!
Alfeandra Dewangga mengaku tak terganggu dengan insiden timnas U-23 Indonesia batal tampil di Piala AFF U-23 2022.
Bahkan, ia terdengar kuat saat mengaku fokus membela PSIS Semarang melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-25 pada esok Selasa (15/2/2022).
"Untuk masalah Piala AFF ini tidak ada mempengaruhi di mental saya." kata Alfeandra Dewangga dilansir BolaStylo dari Bolasport.
"Karena kita tahu virus ini tidak bisa diprediksi, kita kena atau tidak." jelasnya
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Tanpa Indonesia, Malaysia Bikin Lawannya Takut!
Lebih lanjut, Dewangga juga memahami bahwa keputusan mundur timnas Indonesia ialah demi kebaikan dan keselamatan semua orang.
"Demi kesehatan dan keselamatan pemain pasti bagus untuk ini dan tidak mempengaruhi mental di pertandingan besok." tegasnya.
Berbeda dari Dewangga, Taufik Hidayat dan Cahya Supriadi mengaku kecewa batal tampil di Piala AFF U-23 2022.
Terlebih lagi, keduanya yang positif covid-19 menjadi salah satu alasan Indonesia mundur.
Baca Juga: Timnas U-23 Malaysia Lagi-lagi Ketiban Sial, Padahal Baru Saja Panggil Pemain Pengganti
Meski kecewa, Taufik dan Cahya sependapat dengan Dewangga soal harus legawa karena keputusan mundur diambil dengan memprioritaskan kesehatan para pemain.
"Kondisi saya alhamdulilah baik tak ada gejala berat, hanya ada flu sedikit." kata Taufik soal kondisinya setelah sempat terpapar covid-19.
"Perasaan saya kecewa tapi apa pun itu kami harus mengikuti karena kesehatan pemain lebih utama." jelasnya.
"Perasaan saya agak kecewa, tetapi ini adalah jalan terbaik." kata Cahya Supriadi.
Baca Juga: Indonesia Batal Tampil di Piala AFF U-23 2022, Dewangga: Tak Masalah, Mental Saya Kuat!
"Sebab situasi saat ini tidak memungkinkan untuk ikut serta di Piala AFF U-23 karena badai covid-19 varian Omicron sedang naik." jelasnya.
Terlepas dari perasaan campur aduk itu, Taufik dan Cahya berharap bisa bergabung ke timnas Indonesia di lain kesempatan.
"Harapan ke depannya semoga saya bisa kembali mendapat panggilan di ajang berikutnya, tentunya harus kerja keras lagi." ucap Taufik.
"Harapannya saya bisa membela timnas di Piala Dunia U-20 2023 dan semoga saya bisa terus konsisten." ungkap Cahya menambahkan.
Baca Juga: Spaso Gagal Bikin Shin Tae-yong Kepincut, Ini Kata Pelatih Bali United