Selain Aspal, Kearifan Lokal Indonesia Ini Bikin MotoGP Mandalika Seram

Eko Isdiyanto Kamis, 17 Februari 2022 | 10:06 WIB
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini. (DOK. TWITTER.COM/VR46RACINGTEAM)

BolaStylo.com - Adik Valentino Rossi, Luca Marini menyebut salah satu kearifan lokal Indonesia yang mengkhawatirkan bagi pembalap di MotoGP Mandalika 2022.

Tes pramusim MotoGP 2022 selesai digelar di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022 dan menghadirkan banyak pekerjaan rumah.

Kekurangan demi kekurangan Sirkuit Mandalika bermunculan, mulai dari trek kotor, gravel yang tajam hingga yang paling disorot adalah aspal mengelupas.

Namun selain itu, kearifan lokal Indonesia juga menjadi salah satu kekhawatiran bagi pembalap jika nantinya seri Mandalika benar-benar digelar.

Sementara menurut rencana MotoGP 2022 bakal digelar pada 18-20 Maret 2022 dan merupakan seri kedua dari rangkaian balap musim ini.

Baca Juga: Francis Ngannou Pilih Sejarah atau Duit? Ini Saran Khabib Nurmagomedov

Luca Marini sebagai salah satu pembalap yang menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika ungkap kekhawatirannya soal cuaca panas Indonesia.

Cuaca panas yang memang lekat dengan berbagai daerah di Indonesia itu disebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pembalap oleh Luca Marini.

Adik Valentino Rossi itu merasa sangat sulit saat membalap dalam keadaan cuaca sangat panas, terutama ketika mengikuti pembalap lain dari belakang.

"Pada simulasi balapan, saya mulai di belakang Bezzecchi dan itu sangat, sangat sulit karena panas yang keluar saat Anda di belakangnya," ucap Marini dikutip dari Motorsport.

Baca Juga: Liga Champions - Keok Lawan Liverpool, Bek Inter Milan: Ini Tidak Adil

"Saya sangat khawatir tentang ban saya dan saya mencoba untuk melewati (Bezzecchi) sesegera mungkin, karena di belakangnya sangat panas.

"Ban depan saya mulai 'menyala' terlihat seperti lava dan setiap belokan saya kehilangan bagian depan, jadi saya mencoba untuk mengatasinya sesegera mungkin.

"Khususnya karena pengereman lurus tidak mungkin dilakukan saat Anda berada di belakang pengendara lain karena 'dengan hisapan Anda kehilangan banyak downforce.

"Dan motor akan sulit dihentikan." imbuhnya.

Baca Juga: Pembalap MotoGP Menahan, Aleix Espargaro: Sirkuit Mandalika Belum Siap!

Tak mudah bagi Marini menyelesaikan tes di hari ketiga dalam keadaan cuaca sangat panas, meskipun pembalap asal Italia ini sedikit mendapat keuntungan.

Terlepas dari itu Marini mengaku senang bisa menyelesaikan tes pramusim yang digelar di Indonesia untuk pertama kalinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Motorsport
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan