BolaStylo.com - Pemain asal Indonesia, Pratama Arhan berhasil memecahkan rekor baru bersama Tokyo Verdy bahkan sebelum merumput di Jepang.Kabar perpindahan Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke klub asal Jepang, Tokyo Verdy memang sangat menggemparkan masyarakat Indonesia.Pasalnya, sejak resmi bergabung bersama Tokyo Verdy, klub kasta kedua asal Jepang itu seakan menjadi pusat perhatian banyak orang.Kabar Pratama Arhan bergabung bersama Tokyo Verdy dibagikan melalui akun Instagram resmi klub J-League tersebut pada Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Pratama Arhan Berlabuh di Klub Jepang, Kolega Shin Tae-yong Sudah Minta Hal ini!
Klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy mendapatkan Pratama Arhan secara gratis tanpa membayar klausul pelepasan.Bek sayap Timnas Indonesia itu mendapatkan durasi kontrak dua tahun bersama Tokyo Verdy.Rencananya Arhan bakal datang ke Jepang seusai Liga 1 musim 2021/22 berakhir.Sejak resmi bergabung bersam Tokyo Verdy, Pratama Arhan lantas mampu memecahkan beberapa rekor.
Baca Juga: Bak Lionel Messi, Pratama Arhan Juga Memiliki Klausul Khusus di Balik Transfernya!
Pertama, pemain 20 tahun itu merupakan pemain dari Liga Asia Tenggara pertama yang hadir di transfer Liga Jepang musim 2022. Kemudian unggahan bergabungnya bek sayap Timnas Indonesia itu mampu menjadi rekor baru bagi Tokyo Verdy.Hal itu dapat dilihat dari postingan akun di Instagram resmi klub sudah disukai sebanyak 397.000 kali.
Bahkan unggahan tersebut sudah mendapatkan 54000 komentar yang mayoritas merupakan fans dari Indonesia.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Dua Bintang Tim Putri Indonesia Absen, Ini Penyebabnya!
Sebelum kedatangan Arhan, biasanya postingan hanya mencapai 2-5 ribu saja per postingan.Hal ini cukup wajar, mengingat Pratama Arhan merupakan sosok pemain bola Indonesia yang memiliki 2,95 juta follower di instagram akun pribadinya.Apalagi, Arhan merupakan pesepak bola berlabel Timnas Indonesia yang tentu memberikan dampak besar di media sosial.
Baca Juga: Timnas U-23 Malaysia Tetap Tak Beruntung Meski Indonesia dan Myanmar Mundur!