Yaroslav secara tiba-tiba dicoret dari skuad Zenit yang akan terbang ke markas Real Betis di Spanyol.
Menurut laporan, menghilangnya Yaroslav dari skuad Zenit di Liga Eropa kemungkinan besar terdapat pengaruh dari Vladimir Putin.
Mengingat dalam beberapa tahun ke belakang, Vladimir Putin juga cukup berkuasa dalam mengatur skuad Zenit.
Seperti misalnya saat Zenit memiliki terlalu sedikit pemain Rusia dalam starting line-up mereka, ia meminta tim pelatih mengubahnya.
Baca Juga: Pasca Menginvasi Ukraina, Rusia Dapat Hal Buruk Ini dari UEFA!
Terlepas dari insiden tersebut, pertandingan Liga Eropa berjalan normal seperti biasa.
Meski beberapa aksi di Liga Eropa pertengahan pekan ini pun dipenuhi oleh pesan dan isyarat yang mengutuk perang.
Seperti saat pasangan Ukraina, Roman Yaremchuk (Benfia) dan Ruslan Malinovskyi (Atalanta) melakukan selebrasi gol mereka untuk mengutuk perang.
Adapun pemain Dynamo Moscow, Fedor Smolov menjadi pesepak bola Rusia pertama yang menentang tindakan pemerintah negaranya sendiri.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina - Andriy Shevchenko: Tolong Kami, Keluarga dan Rakyat Saya Diserang