BolaStylo.com - Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro, mengatakan dirinya sudah memiliki mimpi yang baru dan tidak peduli dengan gelar juara MotoGP.
Bagi Aleix Espargaro, mimpi tersebut kini lebih penting dibandingkan dengan menjuarai kompetisi MotoGP.
Aleix Espargaro menceritakan bahwa dia telah menunda mimpi tersebut tahun lalu, namun dia terus mendekat.
Mimpi itu adalah menjadi pesepeda dan mengikuti ajang balapan di Worl Tour.
“Tahun lalu kami mulai banyak berkembang dengan Aprilia dan saya mematahkan mimpi bersepeda, tetapi saya mengikutinya dengan sangat dekat," kata Espargaro.
Saat ini, jika diminta untuk memilih antara memenangi Kejuaraan Dunia atau menjadi pesesepeda profesional, Espargaro sudah memiliki jawaban yang mantap.
Dia memilih untuk mewujudkan mimpinya menjadi pesepeda dan mengikuti ajang World Tour.
Espargaro bahkan mengatakan dirinya sudah tidak peduli jika tidak berhasil menjadi juara MotoGP.
"Saya telah balapan selama bertahun-tahun, saya tidak peduli jika saya tidak menang. Saya sangat ingin mewujudkan mimpi saya, yaitu menjadi pesepeda dan balapan di World Tour," ujar Espargaro.
Namun Espargaro tidak tahu kapan bisa mewujudkan mimpinya tersebut.
Dia menjelaskan usianya sudah menginjak 32 tahun.
Selain itu, dia tidak tahu apa yang bisa terjadi pada dirinya dalam waktu dekat.
"Umur saya 32 tahun, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi," ucap Espargaro.
Pada gelaran MotoGP musim lalu, 2021, Esparago tampil cukup dengan finis pada 10 besar di akhir klasemen.
Espargaro berhasil menduduki posisi kedelapan dengan koleksi satu podium.
Dia juga masih memperlihatkan performa apik dalam tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 11-13 Maret lalu.
Source | : | Tuttorimotoriweb.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |