Marah, Rusia Tuding UEFA Memalukan Karena Terlalu Nurut Didekte Politik

Reno Kusdaroji Senin, 28 Februari 2022 | 14:30 WIB
Ilustrasi final Liga Champions. (TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE)

Adapun Juru Bicara Kepresidenan Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov telah menolak keputusan UEFA secara tegas dalam komentarnya terkait dunia olahraga.

Menurutnya, menggelar final Liga Champions di Saint Petersburg akan menjadi kehormatan tak ternilai bagi Rusia dan hal itu tak bisa dibatalkan begitu saja.

"Tentu saja memalukan bahwa keputusan seperti itu dibuat," kata juru bicara Dmitry Peskov dalam komentar yang dibagikan oleh Match TV.

"St. Petersburg akan memberikan kondisi terbaik, kondisi yang menguntungkan dan nyaman untuk mengadakan laga final di sini, tetapi (keputusan) telah diambil."

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Panggil Nama Indonesia, PBSI Takut Hingga Batal Ikuti Turnamen Ini

"Rusia telah terbukti menjadi penyelenggara acara olahraga internasional besar yang sempurna dan mitra yang dapat diandalkan untuk federasi dunia,” katanya.

"Selama beberapa tahun persiapan untuk Final Liga Champions, kami telah memenuhi semua persyaratan dan keinginan UEFA." tegasnya.

Pernyataan tersebut mengacu pada keberhasilan Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan bagian dari Piala Eropa 2020.

Bagaimanapun juga, UEFA telah memutuskan pertandingan kandang yang melibatkan tim Rusia dan Ukraina dalam kompetisinya harus dimainkan di tempat netral.

Baca Juga: Marahnya Pemain Buangan Man United Usai Leeds Keok di Kandang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : RT Sport
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan