Selepas pertandingan, Thomas Tuchel mencoba mengalihkan kesalahan dari Kepa kepada dirinya.
"Para pemain tahu dan kami melakukannya sebelumnya, tapi kesalahan terjadi, saya melakukan kesalahan." kata Thomas Tuchel dilansir dari Evening Standard UK.
“Jika Anda ingin menyalahkan seseorang, salahkan saya. Saya mengambil keputusan dan saya tidak menganggapnya sebagai sikap kepahlawanan.
"Kami punya alasan. Saya mencoba menjelaskan alasannya. Itu bukan pertama kalinya dan hari ini butuh 11 penalti untuk menemukan pemenang.
Baca Juga: Saat Kepa Uji Mental Virgil van Dijk, Hasilnya Malah Bikin Nyesek
"Tidak ada penyesalan. Jika Anda ingin menyalahkan seseorang, salahkan saya, itu tidak masalah." tegasnya.
Usai pertandingan berakhir, Kepa turun ke Twitter miliknya untuk menyurahkan penyesalannya sekaligus rasa terima kasih kepada para penggemar Chelsea.
To fall and rise.Disappointed after big effort during the tournament. We keep working.Thanks @chelseafc family for your support. pic.twitter.com/yu2FkZlG4h
— Kepa Arrizabalaga (@kepa_46) February 27, 2022
"Untuk jatuh dan bangkit. Kecewa setelah kerja keras selama turnamen. Kami terus bekerja. Terima kasih keluarga besar Chelsea atas dukungan Anda." tulisnya.
Adapun Chelsea berterima kasih kepada para penggemar The Blues yang senantiasa mendukungnya dan mengampuni kesalahannya kali ini.
Baca Juga: Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Mengutuk Perang Rusia ke Ukraina
Sebab dalam cuitannya tersebut, banyak fan Chelsea yang membalasnya dan memuji Kepa.
Menurut sebagian besar penggemar The Blues, kekalahan kali ini terampuni karena Kepa telah membawa trofi juara Piala Super Eropa sebelumnya.
Tak lupa, para suporter juga mengapresiasi penampilan apik Edouard Mendysepanjang pertandingan.
Baca Juga: Dampak Russia Menginvasi Ukraina, Proyek Pemain Naturalisasi Timnas Ini Bisa Buyar!