Makin Garang, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Bocorkan Rencana Besar Rival Marcus/Kevin di Olimpiade Paris 2024

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 1 Maret 2022 | 18:00 WIB
Rexy Mainaky saat menghadiri acara Diskusi Olahraga Nasional 2014 di Jakarta. (FERNANDO RANDY /BOLA/JUARA.NET)

BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tampak mencanangkan target besar di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang berhasil tampil mengejutkan di gelaran Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Ganda putra Malaysia yang baru debut di Olimpiade itu berhasil melaju hingga ke babak perempat final dan bahkan membawa pulang medali perunggu.

Aaron/Soh memastikan meraih perunggu usai mengalahkan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 17-21, 21-17, 21-14.

Setelah berhasil tampil gemilang di Olimpiade Tokyo, Aaron/Soh tampak memiliki ambisi lebih tinggi di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Baca Juga: Bawa-bawa Nama Indonesia, Ganda Putra Malaysia Murka pada BWF Soal Undian German Open 2022

Menurut Direktur Kepelatihan BAM untuk sektor ganda, Rex Mainaky menuturkan jika Aaron/Soh ingin menjadi pebulu tangkis Malaysia pertama yang memenangkan medali emas Olimpiade.

"Hasil perbincangan hati ke hati,mereka menyatakan mau menjadi pemain Malaysia pertama yang memenangi emas Olimpiade dan menjadi juara dunia," tutur Rexy.

Malaysia memang belum memiliki atlet bulu tangkis yang mempersembahkan emas untuk mereka di Olimpiade.

Sampai saat ini, rekor terbaik Malaysia adalah medali perak Olimpiade yang didapat dari tunggal putra legendaris mereka, Lee Chong Wei (2008, 2012, 2016) ganda putra, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock (1996), Goh V Shem/Tan Wee Kiong (2016) dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (2016).

Meski begitu, keinginan Aaron/Soh untuk mengukir rekor baru di Olimpiade jelas tidak akan berlangsung mudah.

Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Selasa (23/11/2021).

Rexy menuturkan ganda putra andalan Malaysia itu harus bekerja keras jika ingin memenangi medali emas di Olimpiade seperti dirinya.

"Namun, itu memerlukan usaha dan kerja keras. Waktu berjalan, Olimpiade ini bisa kita katakan tinggal setengah tahun lagi bukan dua tahun."

"Saya ceritakan kepada mereka, ketika pertama kali bertanding di Olimpiade, saya maju ke perempat final, dan edisi berikutnya syaa berhasil juara. Sebaliknya mereka baru pertama kali bermain di Olimpiade, sudah mampu meraih perunggu."

"Jadi, mereka butuh sedikit usaha lagi untuk meraih emas di Paris nanti. Terserah mereka mau untuk mendorong diri sendiri atau sebaliknya," jelas Rexy.

Terlepas dari tekad ganda putra Malayasia itu, Rexy memang pernah menyabet emas Olimpide saat masih aktif bermain bulu tangkis di bawah bendera Indonesia.

Rexy yang dulu berpasangan dengan Ricky Subagja berhasil meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 usai menaklukkan wakil Malaysia, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : Bharian.com.my
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan