BolaStylo.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel tak mampu membendung emosi usai kembali ditanya soal Roman Abramovich dan konflik Rusia-Ukraina.
Momen itu diperlihatkan Thomas Tuchel saat menghadiri konferensi pers jelang laga Luton Town Vs Chelsea pada putaran kelima Piala FA pada Rabu (3/3/2022) di Stadion Kenilworth Road.
Dalam sesi konferensi pers, seorang wartawan mengajukn pertanyaan soal keputusan mundurnya Roman Abramovich dan kemungkinan pemilik Chelsea bisa mendamaikan kedua negara.
Belum selesai pertanyaan dilontarkan, Tuchel sudah menyela dan memberi jawaban tegas dengan nada marah kepada wartawan tersebut.
Dilansir BolaStylo.com dari The Guardian, Tuchel menegaskan bahwa ia bukan seorang politikus dan ia meminta para wartawan untuk berhenti menanyakan seputar perang.
Baca Juga: Kemana Bola Hasil Sepakan Kepa Arrizabalaga di Final Piala Liga Inggris?
Tuchel juga menyebut bahwa dirinya sekarang berada di Chelsea adalah untuk memberi yang terbaik bagi klub, termasuk memberi gelar juara.
"Dengar, Anda harus berhenti. Saya bukan politikus. Sejujurnya Anda haru berhenti. Saya hanya bisa mengulanginya dan saya merasa tidak enak harus mengulanginya.
"Karena saya tak punya pengalaman dengan perang. Jadi, untuk berbicara soal itu (perang Rusia-Ukraina), saya merasa tidak enak karena saya juga memiliki hak istimewa.
"Saya duduk di sini dengan tenang dan saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa. Namun, Anda harus berhenti bertanya kepada saya tentang pertanyaan seperti ini.
Baca Juga: Bongkar Selalu Bertengkar dengan Pique, Shakira: Dia Seperti Tentara!
Thomas Tuchel hits out at reporters. He is angry! pic.twitter.com/MDU8vltfs0
— indykaila News (@indykaila) March 1, 2022
"Saya tidak punya jawaban untuk Anda." imbuhnya.
Menurut kabar yang beredar, Roman Abramovich memang diminta untuk menengahi konflik yang tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Konglomerat negeri Beruang Merah yang disebut memiliki hubungan dekat dengan Vladimir Putin selaku Presiden Rusia dinilai mampu memberi dampak cukup signifikan.
Sementara itu Chelsea mungkin bakal tampil trengginas usai kalah menyakitkan di final Piala FA 2021-2022 demi meraih salah satu trofi domestik bergengsi di Liga Inggris.
Baca Juga: All England Open 2022 - Lawan Bocah Ajaib Korea, Gregoria Mariska Bilang Begini
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |