Sikap Federasi Bulu Tangkis China pada Rival Anthony Ginting Mulai Mencurigakan, Ada Apa Nih?

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 2 Maret 2022 | 14:25 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, berbicara di mixed zone seusai bertanding pada babak pertama Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Federasi Bulu Tangkis China tampak menunjukkan sikap yang tak biasa pada rival Anthony Sinisuka Ginting, Shi Yu Qi.

Hal itu bermula saat Federasi bulu tangkis China memberikan ucapan selamat ulang tahun pada para atlet mereka yang merayakan hari lahir di bulan Februari hingga 1 Maret.

Di kisaran waktu itu, ada 8 pebulu tangkis China yang berulang tahun.

Mereka adalah Du Yue (15 Februari), He Ji Ting (19 Februari), Zhou Haodong (20 Februari), Zheng Si Wei (26 Februari), Huang Ya Qiong (28 Februari), Shi Yu Qi (28 Februari), Zhang Nan (1 Maret) dan Chen Yu Fei (1 Maret).

Namun anehnya, dari 8 nama itu hanya Shi Yu Qi yang tidak mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari akun sosial Federasi Bulu Tangkis China.

tangkapan layar saat federasi bulu tangkis China tidak mengucapkan selamat ulang tahun pada Shi Yu Qi

Padahal, Shi merupakan salah satu tunggal putra andalan China yang sudah menyumbangkan berbagai gelar di kompetisi individu dan tim.

Baca Juga: All England Open 2022 - Lawan Bocah Ajaib Korea, Gregoria Mariska Bilang Begini

Hal ini membuat status Shi Yu Qi di tim nasional mulai dipertanyakan.

Apalagi, Shi sempat membuat kontroversi kala bertarung di semifinal Piala Thomas 2020 lalu.

Kala itu, Shi diberi tugas untuk menghadapi Kento Momota dalam pertarungan tim China vs Jepang pada semifinal Piala Thomas 2020.

Menghadapi Momota, Shi cukup kesulitan dan kalah dengan skor 20-22 di gim pertama.

Di gim kedua, Shi tiba-tiba membuat keputusan mengejutkan dengan memilih mundur saat match poin di mana dia tertinggal 5-20 dari Momota.

Meski pada akhirnya tim China menang dengan skor 1-3 di semifinal, kemunduran Shi membuat kontroversi.

Baca Juga: German Open 2022 - Marcus/Kevin Absen, Ganda Putra Jepang Unggulan Teratas, Malaysia Terpaksa Saling Bantai

Banyak yang mempertanyakan kenapa Shi tidak mundur lebih awal jika memang kondisinya tidak baik.

Selain itu, ucapan Shi yang menolak mengakui kekalahan dari Momota usai laga semakin membuat suasana menjadi panas.

"Secara teknis, saya tidak kalah dalam laga hari ini, karena itu kemunduran. Pada dasarnya saya tidak kalah di gim kedua, skornya tidak 21, itu tidak masalah," tuturnya kala itu.

Komentar Shi itu memicu diskusi panas di kalangan penggemar.

Tak cuma itu, kemunduran Shi yang terlihat kurang sportif itu kabarnya membuat pelatih China tidak senang.

Shi sendiri akhirnya tidak diturunkan di babak final saat tim China kalah dari Indonesia dengan skor 0-3.

Sejak kontroversi itu, Shi belum terlihat bermain kembali di turnamen internasional.

Bahkan, ada kabar kurang sedap dari media China yang menyatakan Shi telah dikirim kembali ke tim provinsi Jiangsu.

Terlepas dari kabar kurang sedap itu, Shi juga tak akan turun dalam kompetisi German Open 2022 dan All England Open 2022 yang akan diadakan bulan Maret ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : Badminton Planet
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan