BolaStylo.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso kembali merasa kecewa terhadap Timnas Indonesia menjelang laga Liga 1 2021-2022 berakhir.Tim kebanggaan warga Surabaya, Persebaya masih memiliki harapan untuk meraih gelar juara Liga 1 musim 2021-2022.Di sisa 6 laga tersebut, peluang tim berjuluk Bajul Ijo itu untuk meraih gelar juara masih terbuka.Mengingat, Persebaya kini masih menempati urutan ke-5 klasemen dengan raihan 54 poin terpaut 6 poin dari pemuncak klasemen, Bali United yang mengemas 60 poin.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok yang Ingin Tarik Emil Audero Mulyadi Masuk Timnas Indonesia
Dengan selisih yang tak terlalu jauh, skuad asuhan Aji Santoso harus benar-benar memanfaatkan sisa laga untuk meraih poin sebanyak-banyaknya.Meski peluangnya masih terbuka, pelatih Persebaya Aji Santoso merasa hal itu menjadi tugas berat untuknya.Pasalnya, salah satu pemain unggulan Bajul Ijo, Marselino Ferdinan harus absen hingga musim ini berakhir karena tugas negara.
Marselino Ferdinan diketahui harus bergabung dengan Timnas U-19 Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan menjelang kompetisi Piala Dunia U-20 2023 dimulai.
Baca Juga: Meski Sempat Tundukkan Indonesia, Malaysia Dinilai Tak Bisa Menangkan Thomas Cup 2022!
Hal ini tentu sangat merugikan Persebaya karena harus kembali kehilangan salah satu pemain muda andalannya.
Baca Juga: Diterkam Taring Maung Bandung, Kapten Persija: Saya Tidak Kepikiran!
"Memang dengan situasi seperti ini cukup disayangkan, artinya ketika kami sedang berebut gelar, ada pemain kita yang kemungkinan besar tidak mungkin (main) dengan tim karena gabung timnas,"kata Aji dilansir dari BolaSport.comPemain yang baru berusia 17 tahun itu memang kerap kali membantu skuad Bajul Ijo meraih kemenangan.Bersama Persebaya, Marselino sudah mencatatkan empat gol dan 7 assist selama 20 laga di musim ini.Oleh karena itu, Aji merasa bahwa seharusnya agenda timnas tidak boleh mengganggu kelancaran tim lokal bertanding.
Baca Juga: Tanggung Sanksi Berat Gara-gara Vladimir Putin , Federasi Sepak Bola Rusia: Tidak Setuju!
"Cukup disayangkan, seharusnya klub di pertandingan-pertandingan terakhir, tidak boleh diganggu dengan pemanggilan pemain," tuturnya.