BolaStylo.com - Tim bulu tangkis putra Malaysia mendapatkan penilaian memuaskan jelang ajang Thomas Cup 2022 meski sempat berhasil mengalahkan Indonesia.
Legenda bulu tangkis Malaysia, Ong Ewe Hock memprediksi bahwa tim bulu tangkis negeri Jiran akan kesulitan di Thomas cup 2022.
Meski sebelumnya, Lee Jii Zia dkk mampu menorehkan hasil positif di ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Beberapa waktu llau, tim putra Malaysia sukses menumbangkan Indonesia di babak final Kejuaraan Beregu Asia 2022 dengan skor telak, 3-0.
Baca Juga: Diterkam Taring Maung Bandung, Kapten Persija: Saya Tidak Kepikiran!
Hasil tersebut juga bisa dikatakan sebagai peredam rindu para penikmat bulu tangkis Malaysia terhadap gelar di kompetisi beregu.
Pasalnya, tim putra Malaysia terakhir kali menyumbangkan prestasi beregu pada Piala Thomas edisi 1992.
Tentu, 30 tahun penantian tim putra Malaysia terbayarkan meski hanya sebatas mendapatkan hasil baik di ajang beregu Asia.
Keberhasilan di Kejuaraan Beregu Asia 2022 ini pun membuat harapan pada tim beregu putra Malaysia di kompetisi Thomas cup 2022 mendatang menjadi lebih tinggi.
Namun, Legenda bulu tangkis Malaysia, Ong Ewe Hock malah berpikir berbeda.
Baca Juga: Tanggung Sanksi Berat Gara-gara Vladimir Putin , Federasi Sepak Bola Rusia: Tidak Setuju!
Ong Ewe Hock menilai prestasi Kejuaraan Beregu Asia 2022 tak lantas menunjukkan Tim Malaysia akan tampil meyakinkan di Thomas cup 2022 mendatang.
Mengingat, tim putra Malaysia mengeluarkan para pebulu tangkis unggulannya sedangkan tim lain hanya diwakili para pebulu tangkis muda.
Beberapa tim seperti Indonesia dan Jepang memang mayoritas menurunkan pebulu tangkis muda mereka di ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022.
"Maaf untuk mengatakan begini, tapi peluang tim kami (Malaysia) pada Thomas Cup 2022 tidak begitu menjanjikan," kata Ong Ewe dilansir dari New Straits Times.
Baca Juga: Jelang Laga Melawan Persib, Persija Harus Terima Kabar Buruk Ini!
"Saya tidak bermaksud meremehkan tim (Malaysia), tetapi ini penilaian berdasarkan peringkat tim dunia," jelasnya.
Dari kacamata pengamantannya, Malaysia hanya mengandalkan Lee Zii Jia dan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sedangkan tunggal putra muda Malaysia, Ng Tze Yong masih terlihat belum konsisten.
"Peringkat pemain selalu yang terbaik untuk mengukur kekuatan tim secara keseluruhan."
Baca Juga: Drawing All England Open 2022 - Indonesia Ketiban Sial, Ini Kata Pelatih Ganda Putra!
"Jelas semakin tinggi semakin baik," jelas Ong.
"Untuk Malaysia kami kemungkinan mengandalkan Zii Jia dan Aaron/Wooi Yik di poin tunggal dan ganda putra pertama."
"Tze Yong bisa memainkan peran kunci, tapi dia masih tidak konsisten," tuturnya.
View this post on Instagram
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR