"Itu hampir selesai," kata James Rodriguez dalam komentar yang dibawakan oleh Fabrizio Romano lewat twitter miliknya.
"Saya ingin keluarga saya di sebelah saya, kesepakatan itu akan diselesaikan, tinggal satu langkah lagi." tegasnya.
"Tapi kemudian semuanya runtuh karena Real Madrid tidak ingin saya pergi."
Alhasil, pada akhirnya ia bergabung bersama Everton dan bereuni dengan pelatih pertamanya di Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Real Madrid Catatkan Rekor Buruk Meski Menang, Ancelotti Santai Tak Peduli!
James Rodriguez confirms he was "one step away" from joining Atletico Madrid few years ago: "Yes, it was almost done. I wanted my family next to me, the deal was set to be completed". ???????? #Atleti"Everything collapsed because Real Madrid didn't allow me to leave", he added. pic.twitter.com/Un7ZlMxDpj
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 2, 2022
Bersama Carlo Ancelotti di musim pertamanya di Everton, pemain Kolombia itu tampil luar biasa.
Namun sayang, cedera membuatnya gagal tampil reguler sepanjang musim.
Adapun ketika Ancelotti dipanggil menjadi pelatih Real Madrid untuk yang kedua kalinya, James Rodriguez pun juga ikut hengkang dari Everton.
James Rodriguez pindah dari Everton ke klub asal Qatar, Al-Rayyan SC dengan biaya transfer senilai 7,2 juta poundsterling pada musim panas 2021 silam.
Baca Juga: Presiden dan Mantan Presiden Prancis Sampai Ikut Campur Soal Transfer Kylian Mbappe
Bergabung dengan Real Madrid adalah impian James Rodriguez sejak kecil.
Namun nyatanya, hidup di dalam mimpinya ternyata tak seindah apa yang dibayangkan James Rodriguez.
Sejak bergabung dari AS Minaco ke Real Madrid pada musim panas 2014, James Rodriguez menjalani tahun-tahun yang sulit di Santiago Bernabeu.
Terbukti, Rodriguez menghabiskan dua dari lima tahunnya di Real Madrid sebagai pemain pinjaman di Bayern Muenchen.
Baca Juga: Real Madrid Wajib Waspada! Demi Mbappe, Ultras PSG Kirim Pesan Penuh Ancaman
Source | : | Twitter,Football Espana |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |