"Saya melihat memang standar untuk turun bertanding belum tercapai juga berdasarkan hasil konsultasi dengan tim medis.
"Lebih baik Apri tidak main dulu di Jerman (German Open 2022)." jelasnya.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Didi itu menjelaskan bahwa Apriyani/Fadia baru bisa melakoni debut mereka di Swiss Open 2022.
Swiss Open 2022 akan digelar pada 22-27 Maret mendatang, sesaat setelah All England 2022 berakhir (16-20 Maret).
Baca Juga: German Open 2022 - Hadapi Perang Saudara, PBSI Tetap Jagokan Praveen/Melati!
"Mudah-mudahan dia (Greysia) akan siap di All England (bersama Greysia), dan debut bersama Fadia di Swiss Open sepekan setelahnya." lanjut Eng Hian menjelaskan.
Menurut Eng Hian, Apri/Fadia masih butuh pengawasan untuk menilai sejauh mana performa keduanya sebagai satu pasangan.
"Kalau melihat di latihan, secara pola main, komunikasi dan lain sebagainya tidak masalah." ucap Eng Hian.
"Tapi baru benar-benar bisa dinilai nanti saat pertandingan kompetitif." tegasnya.
Baca Juga: Tak Hanya Batal Tanding di German Open 2022, Ini Efek Domino Cedera Apriyani Rahayu
Dengan cederanya Apriyani Rahayu, kini tim pelatnas Indonesia masih memiliki 6 wakil tersisa untuk tampil di German Open 2022.
Enam wakil tersebut akan bermain di tiga nomor berbeda, yakni tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Pada nomor tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Kemudian di nomor ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Terakhir di nomor ganda campuran, ada pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Tim Pelatnas Indonesia Jelang German Open 2022!