BolaStylo.com - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengomentari hasil pertandingan melawan PSS Sleman pada lanjutan pekan ke-29 Liga 1 2021-2022.
Bhayangkara FC berhasil menang 2-1 atas PSS Sleman pada laga penutup pekan ke-29 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kommpyang Sujana, Denpasar, Bali, Senin (7/3/2022).
Bhayangkara FC meraih kemenangan berkat gol Herman Dzumafo (16'), dan Dendy Sulistyawan (27').
Sementara PSS Sleman sempat unggul lebih dulu berkat gol mantan striker Persib Bandung, Wander Luiz (7').
Adapun PSS Sleman harus bermain dengan 10 pemain setelah sang kapten, Bagus Nirwanto diganjar kartu merah pada menit ke-68.
Baca Juga: Peluang Juara Liga 1 2021-2022: 4 Saingannya Gontok-gontokan, Bhayangkara FC Diunggulkan Namun...
Kemenangan ini menjaga asa Bhayangkara FC untuk berada di jalur juara Liga 1 2021-2022.
Tambahan 3 poin sukses membawa The Guardians mengoleksi 58 poin, menggeser Persebaya Surabaya (55) dari peringkat ke empat klasemen Liga 1.
Baca Juga: Tahan Imbang Bhayangkara Hingga Persebaya, Pelatih Persita Masih Merasa Kurang!
Pasukan Paul Munster menyamai perolehan poin Arema FC di peringkat ketiga, hanya kalah selisih gol saja.
Di balik kemenangan manis ini, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengakui timnya sempat mengalami penderitaan.
Terlepas dari kartu merah yang didapatkan PSS Sleman, Bhayangkara FC harus bermain tanpa para pemain pilar mereka.
Sebut saja nama-nama besar seperti Ezechiel, Melvin Platje, Adam Alis, Ichsan, Lee Yoo-joon dan Wahyu Subo Seto tidak dimainkan saat melawan PSS Sleman.
Baca Juga: Usai Persib Menelan Kekalahan, Ini Kata Teja Paku Alam
Meskipun demikian, Paul Munster mengaku bangga karena para pemain pelapis mampu menunjukan kualitas yang serupa saat diberi kesempatan bermain.
Oleh karena itu, ia sama sekali tak khawatir jika harus memainkan pemain pelapis sekalipun untuk tampil di sisa pertandingan Liga 1 2021/2022.
"Saya kira ini buka soal Eze dan Melvin, beberapa pemain kunci kami juga tidak bisa main ada Jajang, Subo, Adam, Ichsan dan Lee, ada banyak pemain yang tidak bisa main." kata Paul Munster dilansir dari Superskor Tribunnews.
"Tapi untungnya kami punya kedalaman skuat yang bagus," tegasnya.
Baca Juga: Persebaya Vs Bhayangkara Rusuh, Ricky Kambuaya Dipukul Wahyu Subo Seto
"Ketika pemain diberi kepercayaan untuk main mereka bisa membuktikan, itu bagus sekali.
"Contohnya seperti Dzumafo, dia masih bisa tunjukkan kalau di benar-benar masih bisa.
"Intinya saya percaya dengan semua pemain. Kedepan kami harus lebih berjuang lagi," pungkasnya.
Jika melihat jadwal pertandingan tim lima besar Liga 1, Bhayangkara lebih diunggulkan dibanding Persib Bandung, Bali United, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Usai Laga Bhayangkara Vs Arema, Andik Vermansah Alami Kejadian Kurang Mengenakkan!
Sebab, empat tim saingannya itu masih akan berhadapan satu sama lain di lima laga terakhir musim ini.
Terutama bagi Arema FC dan Persebaya Surabaya, yang secara dua pekan beruntun harus melawan Bali United dan Persib Bandung.
Selama dua pekan berurutan, Arema FC akan melakoni laga sengit melawan Persib Bandung (9/3/2022) dan Bali United (15/3/2022).
Kemudian berselang sepekan setelahnya, giliran Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung (19/3/2022) dan Bali United (25/3/2022) secara berurutan.
Sementara empat pertandingan sisa Bhayangkara FC tinggal melawan PSIS Semarang, Persipura Jayapura, Persela Lamongan dan terakhir Persija Jakarta.
Baca Juga: Kata Pemain Timnas Indonesia usai Membawa Arema FC Hancurkan Bhayangkara FC