BolaStylo.com - Manajer Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino merasa kekalahan timnya dari Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 tidak adil.
Mauricio Pochettino tidak terima dengan kekalahan PSG saat melawat ke markas Real Madrid pada Kamis (10/3/2022) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Berbekal kemenangan tipis di Parc des Princes pada leg pertama, PSG sebenarnya membuka leg kedua dengan meyakinkan usai Kylian Mbappe menambah keunggulan agregat menjadi 2-0.
Namun petaka bagi Pochettino dan PSG datang pada menit ke-61, bermula dari aksi Donnarumma yang mencoba menguasai bola dan memainkannya di area kotak penalti PSG.
Benzema yang berada di dekatnya pun tak membuang kesempatan mencuri bola, tekanan pun diberikan pada kiper asal Italia itu hingga bola terebut.
Baca Juga: TC Timnas U-19 Indonesia di Jakarta Ditinggal Shin Tae-yong, Ini Penyebabnya!
Dan terpental ke Vinicius Jr, sebelum melepaskan umpan dan dilanjutkan sepakan terarah Benzema merobek gawang PSG.
Setelah itu Benzema kembali mengoyak gawang Donnarumma sebanyak dua kali dan menggenapkan kemenangan Real Madrid dengan skor 3-1.
Agregat 3-2 membawa Real Madrid melenggng ke babak delapan besar Liga Champions, tak pelak hasil itu diprotes Pochettino.
Pelatih asal Argentina ini tak terima dengan aksi Benzema yang mengganggu Donnarumma hingga berujung gol pertama El Real.
Baca Juga: Tinggalkan TC Timnas U-19 Indonesia , PSSI Beberkan Shin Tae Yong Pulang ke Korea Karena Alasan Ini
Bagi eks pelatih Tottenham Hotspur itu, keputusan wasit soal Benzema tidak adil karena seharusnya merupakan sebuah pelanggaran.
"Ada perasaan banyak ketidakadilan. Karena gol. Itu jelas pelanggaran dari Benzema terhadap Donnarumma . Keadaan emosional permainan berubah dan kami terekspos," ucap Benzema.
"Itu pukulan besar karena kami adalah tim yang lebih baik dalam pertandingan ini. Kami memiliki yang lebih baik dari 180 menit.
"Namun Real Madrid tidak akan rugi saat kedudukan 1-1 dan memberikan segalanya kepada kami." imbuhnya.
Baca Juga: Bukan Target Juara Lagi yang Diincar Pelatih Persebaya, Namun Hal Ini!
Pochettino tak menyalahkan Donnarumma atas insiden itu, tetapi murni pelanggaran yang seharusnya dilihat oleh wasit.
"Itu bukan kesalahan karena itu jelas pelanggaran. Saya sudah melihatnya 30 atau 40 kali dari setiap sudut," ujar Pochettino.
"Itu bukan kesalahan, itu pelanggaran. Detail kecil diperhitungkan dan VAR belum melihat pelanggaran yang menentukan.
"Itu adalah faktor penentu yang memengaruhi suasana hati kedua tim dan stadion. Kami telah memegang kendali." imbuhnya.
Baca Juga: Kans Juara Melebar, Mampukah Persib Kendorkan Mental Bali United?