German Open 2022 - Diterpa Kabar Buruk, Wakil Indonesia Ini Terpaksa...

Sumakwan Wikie Riaja Jumat, 11 Maret 2022 | 17:00 WIB
Trio tunggal putra Indonesia: Anthony Sinisuka Ginting (kiri), Jonatan Christie (tengah), dan Shesar Hiren Rhustavito (kanan). Foto ini diambil jelang keberangkatan menuju German Open 2022. (DOK. PP PBSI)

BolaStylo.com - Ada satu wakil Indonesia yang harus menerima kabar pahit setelah gagal melaju ke babak perempat final German Open 2022.Tim bulu tangkis Indonesia kini hanya menyisakan dua wakil saja yang akan berjuang di babak perempat final German Open 2022.Kedua wakil tersebut yakni dari sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.Untuk pasangan Rinov/Pitha sendiri akan berjumpa wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith di babak perempat final nanti Jumat (11/3/2022).

Baca Juga: Jelang Kompetisi Berakhir, Bali United Dapat Bisikan Manis dari Pemain Ini!

Sedangkan Adnan/Mychelle akan bertanding melawan wakil Skotlandia, Adam Hall/Julie Macpherson.Sementara itu, kabar buruk melanda salah satu wakil Indonesia yang gugur di babak 16 besar German Open 2022.Di mana tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus terpaksa menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan positif covid-19.Berbanding terbalik dengan rekan satu kamarnya Anthony Sinisuka Ginting yang menerima hasil negatif.

Baca Juga: German Open 2022 - Pupus Asa Wonderkid Prancis, Raja Bulu Tangkis Malaysia Beberkan Rahasianya!

Kabar buruk tersebut diketahui dari pernyataan sang pelatih, Irwansyah."Memang di Jerman ini kami tim Indonesia karena vaksin pertama dan keduanya Sinovac jadi harus menjalani tes PCR dua hari sekali.""Tes dilakukan pagi hari lalu hasilnya akan keluar sore hari," kata Irwansyah dilansir dari Badminton Indonesia.Sebelum dinyatakan positif covid-19, Jojo sempat melakoni pertandingan 16 besar melawan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Baca Juga: German Open 2022 - Belum Bertanding Malaysia Pastikan Satu Tiket Semifinal, Indonesia?

Sayang, peraih medali emasi Asian Games 2018 itu harus menyerah dengan skor 20-22, 9-21 dari Vitidsarn."Masuk gim kedua, Jojo mengatakan bahwa ototnya kaku-kaku semua terutama di paha.""Saat itu saya agak kecewa juga karena ia bermain di bawah levelnya, berbeda saat bertanding melawan Li Shi Feng sehari sebelumnya," ucap Irwansyah."Saya tidak kepikiran ke positif Covid-19, tetapi mungkin itu gejalanya apalagi Jojo juga pada gim kedua jadi sering sekali menghirup nafas panjang seperti habis fisiknya," tutur Irwansyah.

Baca Juga: Takluk di Tangan Borneo FC, Pelatih Persija: Ini Tanggung Jawab Saya!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Badminton Indonesia
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan