Namun Benzema yang berada di dekatnya, berhasil memblok umpan Karius dan menjadi satu-satunya gol konyol di Liga Champions sejauh ini.
Pada akhirnya, blunder tersebut menjadi awal kekalahan 1-3 Liverpool dari Real Madrid di final Liga Champions 2018.
Dejavu. Benzema strike again ????????????2022 ⚽️Gianluigi Donnarumma2018 ⚽️Loris Karius#UCL #RealMadridPSG #HalaMadrid pic.twitter.com/6VsqR0liOr
— EGIK PRABOWO (@PrabowoEgik) March 9, 2022
Kini, Karim Benzema secara tak langsung mengomentari dua blunder Donnarumma dan Loris Karius.
Bagi Benzema, laga melawan PSG di babak 16 besar Liga Champions musim ini dan final tahun 2018 silam sama berartinya karena dua gol fenomenalnya itu.
Baca Juga: PSG Ambyar, Neymar Badut Lebih Baik Jadi Model Paris Fashion Week
"Saya tidak tahu apakah itu salah satu permainan terbaik saya untuk Real Madrid," kata Benzema usai mengalahkan PSG, dilansir dari Marca.
"Saya juga berpikir final Liga Champions melawan Liverpool (adalah salah satu yang terbaik)." kenangnya.
Terlebih lagi pada momen kali ini, Benzema mencetak hattrick ke gawang PSG yang membuatnya menorehkan rekor bersejarah untuk Los Blancos.
Berkat hattrick tersebut, Benzema total menorehkan 309 gol, menyalip Alfredo di Stefano sebagai pencetak gol tertinggi ketiga klub (308 gol).
Baca Juga: Neymar Vs Donnarumma di Ruang Ganti Real Madrid, Gara-gara Gol Pertama Benzema
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |