BolaStylo.com - Pembekuan aset pengusaha Rusia, Roman Abramovich yang merupakan pemilik Chelsea membuat mereka semakin menderita dari hari ke harinya.
Hubungan dekatnya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin membuat seluruh aset bos Chelsea, Roman Abramovich dibekukan oleh pihak Pemerintah Inggris.
Mengingat Chelsea merupakan salah satu aset Roman Abramovich, sanksi ini semakin memberatkan kegiatan operasional Chelsea.
Awalnya, Chelsea tidak diperbolehkan menjual tiket pertandingan, merchandise, hingga jual beli pemain.
Kini hal itu mulai merambat ke persoalan operasional kecil lainnya seperti transportasi The Blues.
Baca Juga: Mendengar Derita Chelsea Akibat Sanksi Abramovich, Pelatih Liverpool Bilang Begini
Menurut laporan The Athletic, kartu kredit perusahaan Chelsea kini mulai terkena dampak dari pembekuan aset Roman Abramovich.
Hal ini membuat The Blues bahkan tidak dapat membeli bahan bakar untuk bus mereka.
Baca Juga: Fan Chelsea Dapat Tamparan Keras dari Mentri Inggris Karena Memuja Roman Abramovich!
"Chelsea diberi 'lisensi khusus' dari pemerintah Inggris untuk masih bisa menjalankan arus keuangan mereka dalam skala kecil demi kepentingan operasional dalam pengawasan ketat." tulis laporan The Athletic.
"Lisensi khusus itu mencakup izin bagi Chelsea untuk memenuhi perlengkapan dan kebutuhan untuk bertanding, izin membayar staf dan pekerja, serta izin bagi pemegang tiket langganan untuk tetap bisa menghadiri pertandingan.
"Dapat dipahami bahwa untuk sementara (pembekuan aset) meluas ke kartu kredit perusahaan di Chelsea.
"Dan berarti mereka saat ini tidak dapat membeli bahan bakar untuk bus tim," jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Bodoh Biarkan Chelsea Bangkrut Sampai Bubar!
Menurut laporan, penggunaan uang bagi keperluan operasional Chelsea dibatasi tak boleh lebih dari 20 ribu euro atau sekitar Rp312 juta per laga.
Dalam situasi normal, lazim bagi klub-klub memutar uang mereka untuk kebutuhan akomodasi staf, pelatih, dan pemain dari hotel ke stadion baik saat bermain kandang ataupun tandang.
Parahnya, sanksi pembekuan semua aset Abramovich ini juga bisa berimbas langsung pada sponsorship The Blues dengan para kliennya.
Sponsor utama mereka, Three telah mengonfirmasi akan menangguhkan kerjasama sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga: Jika Masih Waras, Thomas Tuchel Harusnya Tinggalkan Chelsea Demi Man United
Kini, sponsor jersey mereka, Nike sedang mempertimbangkan mengikuti langkah Three untuk menangguhkan kerjasama dengan Chelsea.
Jika hal ini terjadi, The Blues akan merugi sekitar 540 juta pounds atau setara Rp10 triliun, dilansir dari Sportbible.
Sejatinya, semua orang di Chelsea saat ini sedang tidak yakin dengan masa depan klub mereka.
Pelatih The Blues, Thomas Tuchel, yang menegaskan kesetiaannya untuk bertahan di Chelsea pun menyadari bahwa kondisi timnya sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Maaf Man United, Thomas Tuchel Pilih Jadi Gembel Ketimbang Tinggalkan Chelsea
Meskipun begitu, ia percaya bahwa semuanya akan tetap berjalan normal sampai akhir musim nanti jika semua orang menjalankan perannya degan semestinya.
Sementara itu, para pemain Chelsea dikabarkan telah menghubungi manajernya masing-masing untuk mencari klub baru musim depan.
Jika hal ini benar terjadi, maka Thomas Tuchel akan kesulitan membangun tim yang kompetitif untuk musim depan.
Mengingat, kapten klub Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen akan pergi dari klub setelah kontraknya berakhir pada musim panas nanti.
Baca Juga: Man United Siap Selamatkan Thomas Tuchel dari Chelsea yang Hampir Lumpuh
Source | : | sportbible.com,superskor,SuperBall.id,theathletic.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |