BolaStylo.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dipaksa menelan pil pahit usai tersingkir di babak pertama All England 2022.
Laga berat sudah harus dihadapi Gregoria Mariska Tunjung pada babak pertama All England 2022, bocah ajaib Korea Selatan, An Se-Young jadi lawannya.
Sesuai prediksi, An Se Young tanpa masalah sukses mengatasi perlawanan Gregoria Mariska Tunjung da menutup laga lewat straight game dengan skor 16-21, 4-21.
Tentu merupakan skor mencolok yang sangat mengejutkan, mengingat status Gregoria merupakan satu-satunya andalan Indonesia di nomor ganda putri.
Rionny Mainaky selaku pelatih sekaligus Kabid Pembinaan dan Prestasi turut angkat bicara atas hasil mengecewakan Gregoria di All England 2022.
Dilansir BolaStylo.com dari PBSI.id, Rionny mengakui penampilan Gregoria cukup baik meskipun masalah klasik masih menjadi bayang-bayang menakutkan bagi si pebulu tangkis.
Bagi Rionny, Gregoria masih menjadi pebulu tangkis yang kurang berani dan kalah pada diri sendiri, sehingga ia dengan mudah bisa ditaklukan lawan.
Termasuk ketika tersingkir prematur di ajang All England 2022 saat berhadapan dengan An Se Young.
"Penampilan Gregoria untuk gim pertama cukup baik dan yakin, itu bisa dilihat dari startnya yang berani menyerang lalu bisa unggul 5-0, 6 -1, 7-2," ucap Rionny.
Baca Juga: Persija Vs Madura United - Belum Bertanding, Macan Kemayoran Sudah Ketiban Sial!
"Setelah terjadi reli panjang dan buat kesalahan, kepercayaan diri dia mulai hilang. Lalu An Se-Young mulai ajak untuk mengikuti pola permainannya, jadi Gregoria mainnya ragu-ragu.
"Merasa strategi dan permainan dia tidak jalan dan tidak siap capek. Itu membuat mainnya tidak bisa all out.
"Untuk melawan pemain dunia yang peringkatnya di atas 10 besar harus kerahkan seluruh kemampuan dan mempunyai motivasi dan daya juang yg tinggi.
"Dia masih terlihat kurang berani dan kalah pada diri sendiri." imbuhnya.
| Source | : | bolastylo.bolasport.com,pbsi.id |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |