Bencana Berlanjut! Duet Anyar Apriyani/Fadia Terancam Gagal Debut Lagi

Reno Kusdaroji Jumat, 18 Maret 2022 | 08:00 WIB
Apriyani Rahayu cedera saat tampil di babak kedua All England Open 2022, Kamis (17/3/2022). (BADMINTON PHOTO/MIKAEL ROPARS)

BolaStylo.com - Rencana duet baru ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terancam gagal debut lagi karena permasalahan yang sama.

Pada musim 2022, PBSI menyiapkan Apriyani Rahayu dengan dua pasangan duet di nomor ganda putri, yakni Greysia Polii dan Siti Fadia Ramadhanti.

Pada turnamen-turnamen besar seperti All England Open 2022, Apriyani Rahayu akan tetap diduetkan dengan tandem pakemnya, Greysia Polii.

Sementara pada event lainnya, Apriyani akan tampil bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Namun sejauh ini, duet anyar Apriyani/Fadia belum juga dimainkan setelah sebelumnya gagal melakoni debut di German Open 2022.

Baca Juga: All England Open 2022 - Gawat! Begini Kondisi Apriyani Rahayu usai Kena Musibah Cedera

Sebelumnya pada German Open 2022, duet anyar ganda putri itu batal melakoni debut karena Apriyani Rahayu mengalami cedera betis kanannya.

Kini, debut mereka terancam gagal terjadi lagi karena cedera betis Apriyani Rahayu kambuh saat bertanding di All England Open 2022.

Baca Juga: All England 2022 - Tersingkir Prematur, Ini Masalah Sebenarnya Gregoria Mariska!

Tepatnya saat Apriyani Rahayu yang dipasangkan dengan Greysia Polii melawan Tressa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) babak 16 besar All England Open 2022.

Sejatinya peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menang 21-18 di gim pertama.

Namun cedera Apriyani yang kambuh memaksa mereka menyerah 14-19 di gim kedua.

Akhirnya, Greysia/Apriyani gugur di babak 16 besar All England Open 2022 dengan skor 21-18, 14-19 retired.

Baca Juga: Hasil All England Open 2022 - Ganda Putra Terlalu Sangar, Greysia/Apriyani Kena Musibah & Dipaksa Menyerah!

Usai pertandingan berakhir, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menjelaskan kondisi cedera Apriyani Rahayu yang kambuh.

"Apriyani cedera betis kanannya kambuh," kata Eng Hian dilansir BolaStylo dari Kompas.com.

"Pemicunya pada gim kedua saat mau ambil bola, ada gerakan yang tidak pas. Setelah itu pergerakannya menjadi terbatas." jelasnya.

"Saat ini, sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut dari tim dokter pertandingan dan dokter PBSI untuk mengetahu seberapa parah cederanya.

Baca Juga: All England 2022 - Marcus Jadi Korban Ganasnya Ganda Putra Jepang, Sakit Engkel Sampai Harus Dirawat

Eng Hian berharap bahwa cedera Apriyani Rahayu tidak terlalu parah.

Jika pemeriksaan tim dokter mengatakan bahwa cedera Apriyani tidak parah, maka ia kemungkinan besar bisa melakoni debutnya bersama Fadia di Swiss Open 2022.

Namun jika pemeriksaan tim dokter mengatakan yang sebaliknya, maka debut Apriyani/Fadia terancam batal terjadi dan terpaksa mundur lagi.

Swiss Open 2022 akan berlangsung pada 22-27 Maret mentadang, setelah turnamen All England Open 2022 berakhir.

Duet Apriyani/Fadia disiapkan untuk mencapai target lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: All England Open 2022 - Ahsan/Hendra Jadi Mimpi Buruk Ganda Putra China, Antonsen Terpaksa Angkat Koper Duluan

Selain itu, duet baru Apriyani/Fadia disiapkan sebelum Greysia Polii mengumumkan masa pensiun.

Mengingat, Greysia Polii telah menginjak usia 34 tahun dan sering dihadapkan dengan pertanyaan seputar gantung raket.

Cedera ini membuat Greysia/Apriyani menjadi salah satu dari sembilan wakil Indonesia yang gugur di babak 16 besar All England Open 2022.

Selain Greysia/Apriyani, wakil Indonesia lainnya yang gugur di babak 16 besar ialah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Sementara tujuh wakil lainnya yakni Jojo, Ginting (tunggal putra), Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Fikri/Bagas, Leo/Daniel (ganda putra), dan Praveen/Melati (ganda campuran) lolos ke perempat final.

Baca Juga: All England Open 2022 - Gawat! Begini Kondisi Apriyani Rahayu usai Kena Musibah Cedera

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas,bwfworldtour.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan