All England Open 2022 - Jadi Korban Keganasan Wonderkid India, Lee Zii Jia Cuma Bisa Bilang Begini

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 20 Maret 2022 | 14:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua. (DOK. HUMAS PP PBSI)

BolaStylo.com - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia angkat bicara usai dikalahkan pebulu tangkis muda India, Lakshya Sen di babak semifinal.

Asa Lee Zii Jia untuk mempertahankan gelar juara di All England Open 2022 berakhir pupus.

Tunggal putra Malaysia itu harus angkat kaki usai dikalahkan wakil India, Lakshya Sen di babak semifinal pada Sabtu (19/3/2022).

Dalam laga tersebut, Lee Zii Jia sudah kewalahan sejak gim pertama.

Tunggal putra Malaysia itu tertinggal di gim pertama dan sempat menyusul di gim kedua.

Baca Juga: All England Open 2022 - Berkat Bocah Ajaib Korea, Prestasi Susy Susanti Batal Disamai Tai Tzu Ying

Di gim ketiga, Lee sempat unggul 18-16 namun akhirnya tersalip Lakshya Sen dan harus menyerah dengan skor 13-21, 21-12, 19-21.

Hasil ini memastikan Lee gugur sementara Sen melaju ke babak final. 

Meski gugur usai dikalahkn Sen, Lee tetap mengakui keunggulan pemain yang lebih muda itu darinya.

Dilansir dari laman resmi BWF, Lee memuji permainan net Sen yang sangat baik.

"Dia sangat bagus dengan permainan net nya di beberapa poin akhir, saya sudah siap untuk laga yang panjang tapi dia sangat fit juga dan bermain di level tinggi," tutur Lee terkait Sen.

Sementara itu di sisi lain, Sen merasa bahagia karena mendapatkan poin-poin krusial dan memenangi pertandingan.

"Saya bahagia saya mendapatkan poin krusial. Itu adalah sebuah mimpi dan sekarang ada satu lagi laga untuk dilakoni, jadi saya akan menjaga fokus dan bersiap untuk besok," tutur Sen.

Baca Juga: All England Open 2022 - Jadi Korban Keganasan Ahsan/Hendra, Ganda Putra Denmark Curhat Begini

 Sen mengakui jika kunci kemenangannya adalah menjaga fokus selama momen-momen krusial.

"Menjelang akhir saya hanya mencoba untuk bermain poin demi poin dan tidak memikirkan hal lain, bahwa saya akan mencapai final atau apapun seperti itu."

"Pemikiran itu datang tapi saya mencoba fokus."

"Di game pertama saya mendapat umpan yang bagus dan saya bermain bagus dari net, saya mendapatkan beberapa angkatan (lift) yang bagus. Memasuki gim ketiga, saya mencoba bermain aman di depan net, daripada terlalu dekat dan memberikan poin mudah. Saya siap untuk pertandingan yang panjang," tuturnya.

Baca Juga: All England Open 2022 - Setelah Lolos Gratis ke Semifinal, Jalan Wonderkid India Malah Makin Terjal?

Kini, Sen menuturkan akan fokus ke babak final dan menjadikan pujijan dari orang-orang sebagai motivasinya.

"Masih ada satu pertandingan lagi, kemudian saya bisa mengatakan apapun yang saya inginkan."

"Untuk sekarang, saya fokus pada satu laga lagi. Selama waktu itu, ketika orang-orang mengatakan (hal baik tentang saya), itu memberi saya keyakinan bahwa saya bisa melakukannya dengan baik. Keyakinan itu membuat saya terus maju," jelasnya.

Terlepas dari itu, Sen akan bertemu lawan berat di babak final All England Open 2022.

Wonderkid India ini harus menghadapi raja bulu tangkis dunia saat ini, Viktor Axelsen.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : BWF Badminton
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan