Di Balik Tragedi Pembantaian di El Clasico, Para Pemain Muda Berantem!

Reno Kusdaroji Senin, 21 Maret 2022 | 08:00 WIB
Barcelona berhasil memenangi el clasico jilid II Liga Spanyol 2021-2022 setelah berhasil menghajar Real Madrid 4-0. (JAVIER SORIANO / AFP)

BolaStylo.com - Pemain muda Barcelona, Eric Garcia mengejek wonderkid Real Madrid, Vinicius Jr usai timnya menang telak 4-0 di Santiago Bernabeu.

Barcelona menunjukkan dominasinya dengan kemenangan 4-0 atas Real Madrid dalam duel El Clasico di pekan ke-29 Liga Spanyol musim ini.

Bermain di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB, Barca menang berkat brace Pierre-Emerick Aubameyang (29', 51') dan gol Ronald Araujo (38') serta Ferran Torres (47').

Seusai laga, kemenangan telak meningkatkan moral dan kegembiraan para pemain dan penggemar Barcelona.

Bahkan sebelum pertandingan berakhir, Eric Garcia yang sangat percaya diri dengan skor 4-0 pun sampai terlihat mengolok-olok Vinicius Jr.

Baca Juga: El Clasico - Xavi Menggila! Anceloti Out Zidane In, Hazard Menghilang

Tepatnya hal itu terjadi sesaat setelah Vinicius Jr diklaim melakukan diving oleh wasit.

Eric Garcia dengan enteng mulutnya berkata, "Kamu pemenang Ballon d'OR untuk tahun depan ya, kamu pemenangnya." ke arah Vinicius Jr.

Baca Juga: Cerita Fantastis di Balik Alasan El Clasico Bernuansa Hitam Vs Kuning!

Terlepas dari ejekan Eric Garcia ke Vinicius Jr, pelatih Barcelona sampai tidak percaya bisa memenangkan El Clasico dengan mendominasi.

"Kami mengendalikan permainan sepanjang malam. Para pemain sudah seperti keluarga," kata Xavi menurut laporan dari Marca.

"Saya bangga dan bahagia dan fans Barcelona harus menikmatinya. Kami telah menunjukkan diri kami bahwa kami dapat bersaing dengan siapa pun.

"Kami jauh lebih unggul, baik dalam gol maupun dalam permainan. Kami pergi dari sini tersenyum dari telinga ke telinga." pungkasnya.

Baca Juga: Rumor Transfer - Kabar Kylian Mbappe Sepakat Gabung Real Madrid Tidak Benar?

Sementara di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti kehabisan alasan atas tragedi pembantaian di hadapan para penggemar Real Madrid.

Ia tak bisa mengatakan banyak hal kecuali penyesalan dan permintaan maaf.

"Saya merasa kasihan kepada para penggemar tetapi kami harus melihat ke depan." kata Ancelotti seusai laga.

"Ini sulit karena ini adalah kekalahan Clasico dan kekalahan melawan Barcelona selalu menyakitkan.

Baca Juga: Diejek Fan PSG, Lionel Messi Ngambek Langsung Minta Balik ke Barcelona

"Kami harus tetap tenang, memulihkan pemain kami yang cedera. Maaf, tapi kami tidak harus membuat drama.

"Semuanya salah dan saya telah memberi tahu para pemain bahwa itu adalah kesalahan saya." pungkasnya.

Meskipun kalah memalukan dari Barcelona, Real Madrid masih bisa bersyukur karena mereka masih memimpin jauh di puncak klasemen Liga Spanyol.

Terlepas dari hasil pertandingan, Real Madrid masih memimpin puncak klasemen Liga Spanyol dengan perolehan 66 poin.

Baca Juga: El Clasico - Xavi Menggila! Anceloti Out Zidane In, Hazard Menghilang

Sementara Barcelona masih berada di urutan ketiga dengan 54 poin, berjarak 12 poin dari Real Madrid di puncak klasemen.

Sedangkan di posisi kedua ada Sevilla yang baru saja bermain imbang 0-0 melawan Real Sociedad pada akhir pekan kemarin.

Adapun Sevilla akan bertandang ke markas Barcelona, Camp Nou pada akhir pekan ini.

Laga yang berat bagi Barcelona, sementara di waktu yang sama Real Madrid akan bertandang ke markas Celta Vigo, Stadion Balaidos.

Baca Juga: Cerita Fantastis di Balik Alasan El Clasico Bernuansa Hitam Vs Kuning!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Twitter,Marca
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan