Kronologi Perampokan Rumah Paul Pogba - Medali Emas Piala Dunia 2018 Raib, Anaknya Diteror, Deperesi!

Reno Kusdaroji Rabu, 23 Maret 2022 | 10:00 WIB
Rumah bintang Manchester United, Paul Pogba dirampok oleh tiga orang saat dirinya membela Manchester United melawan Atletico Madrid di Liga Champions. (https://twitter.com/Sokaonline_)

BolaStylo.com - Bintang Manchester United, Paul Pogba membeberkan musibah perampokan rumahnya yang meneror anak-anaknya hingga hilangnya medali emas Piala Dunia 2018.

Insiden perampokan rumah Paul Pogba terjadi ketika sang pemain mengikuti laga Manchester United vs Atletico Madrid di Liga Champions.

Setelah menghabiskan sebagian besar di bangku cadangan saat Man United kalah 0-1 dari Atletico, Paul Pogba harus menerima kabar tragis saat pulang ke rumah.

Paul Pogba menegaskan bahwa perampokan terjadi begitu cepat, namun menyisakan ketakutan dan teror bagi keluarganya.

Menurut laporan, perampokan rumah Paul Pogba dilakukan oleh tiga orang yang diduga sama dengan pelaku perampokan rumah pemain Man United lainnya, Viktor Lindelof.

Baca Juga: Nasib Paul Pogba Sudah Ditentukan, Selamat Tinggal Manchester United!

Tiga perampok tersebut menyelinap masuk dan langsung mengacak-acak rumah Paul Pogba.

Hingga akhirnya mereka menemukan brankas yang berisis barang-barang berharga termasuk medali emas Piala Dunia 2018 yang diraih Pogba bersama Timnas Prancis.

Baca Juga: Sesi Curhat Bareng Rangnick Bikin Pogba Berubah & Bertahan di Man United

Selain medali emas Piala Dunia 2018, ada sejumlah perhiasan ibu Paul Pogba dan beberapa barang berharga lainnya yang dicuri.

Paul Pogba menegaskan bahwa dirinya sekeluarga baik-baik saja.

Namun, Pogba sempat sangat khawatir karena saat kejadian ada dua anaknya yang masih balita berada di rumah.

"Saya baik-baik saja, keluarga saya juga," kata Pogba kepada Le Figaro (via Get French Football News).

Baca Juga: Satu Hal yang Membuat Real Madrid Tak Keberatan Rekrut Paul Pogba!

"Saya mengalami minggu yang cukup mengejutkan, di Liga Champions saya tak menjadi starter dan ketika pulang, saya mendengar rumah saya kerampokan.

"Tiga perampok menerobos masuk rumah saya mencuri brankas saya.

"Ada perhiasan ibuku di sana, medali Piala Duniaku..." tegasnya.

"Namun yang paling membuatku takut, adalah dua anakku berada di rumah dengan pengasuh selama insiden itu.

Baca Juga: Ralf Rangnick Usir Paul Pogba dari Man United? Begini Penjelasannya

"Dia (pengasuh) mendengar semuanya, memanggil istri dan keamananku, lalu mengunci diri dengan anak-anakku (usia 1 dan 2) di sebuah kamar.

"Beberapa hari kemudian, dia shock berat, namun kini yang terpenting anak-anak saya baik-baik saja." tegasnya.

Adapun dalam kesempatan wawancara yang sama, Paul Pogba juga menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami depresi dalam kariernya.

Namun hal itu dapat dilawannya dengan cukup baik dan sekarang ia telah berani untuk mengatakannya meskipun tak menjelaskan apa penyebabnya.

Baca Juga: Ralf Rangnick Usir Paul Pogba dari Man United? Begini Penjelasannya

"Saya mengalami depresi dalam karier saya, tetapi kami tidak membicarakannya," kata Pogba.

"Kadang-kadang Anda tidak tahu diri Anda, Anda hanya ingin mengisolasi diri sendiri, menyendiri, ini adalah tanda-tanda yang tidak salah lagi." pungkasnya.

Setelah dipulangkan Jose Mourinho dari Juventus ke Man United pada tahun 2017 silam, Paul Pogba berjuang di bawah asuhan Ralf Rangnick yang dikaguminya.

Meski mengaku cocok dengan metode pelatih Ralf Rangnick, Paul Pogba diisukan akan hengkang pada akhir musim yang dinantikan PSG, Real Madrid dan Juventus.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dipuja, Maguire & Pogba Dihujat Fans & Legenda Man United

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Sky Sports,Le Figaro,Mirror Sports
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan