Apalagi, para pemain tampaknya masih dalam tahap adaptasi dengan cuaca di Negeri Ginseng tersebut.
Cuaca di Korea dan Indonesia saat ini memang sangat jauh berbeda, para pemain yang biasanya merasakan iklim tropis kini harus beradaptasi dengan cuaca dingin di Korea Selatan.
"Kami masih menyesuaikan cuaca di sini," ucap Ricky Pratama.
Setibanya di Korea mereka memang tak punya waktu banyak untuk mempersiapkan diri.
Mereka memang melakukan latihan secara virtual saat karantina, namun latihan langsung di lapangan baru berjalan beberapa hari saja sebelum laga uji coba.
Setelah selesai melakukan masa karantina pada 19 Maret 2022, Timnas U-19 Indonesia menggelar latihan dan tiga hari kemudian bertanding di laga uji coba.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong sendiri sempat mengakui jika anak didiknya dalam kondisi kelelahan sebelum laga uji coba berlangsung karena porsi latihan yang berat.
Meski begitu, Ricky mengaku senang karena bisa menyumbangkan satu gol untuk Timnas U-19 Indonesia.
"Saya senang bisa mencetak gol tetapi belum bisa memberikan kemenangan," ucap Ricky Pratama.
Ricky pun berharap agar ke depannya Timnas U-19 Indonesia bisa lebih baik lagi.
Timnas U-19 Indonesia memang masih memiliki serangkaian jadwal uji coba yang sudah menanti di depan mata usai laga kontra tim Yeungnam University tersebut.
"Harapan kami ke depannya bisa lebih baik lagi dari laga ini."
"Semoga kami bisa lebih kerja keras lagi," tutup Ricky Pratama.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |