BolaStylo.com - Klub kebanggaan kota Sleman, PSS memberikan cara terbaik mereka agar tidak masuk jurang degradasi Liga 1 musim 2021-2022.PSS Sleman kini menempati urutan ke-14 klasemen sementara Liga 1 musim 2021-2022 dengan raihan 33 poin.Berselisih 1 poin dari urutan ke-15, Barito Putera dan 3 poin dari Persipura yang berada di jalur degradasi.Kesempatan PSS Sleman untuk berada di jalur aman kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia, Liga 1 tinggal menyisakan satu laga terakhir.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Pulangkan Praveen/Melati, Adnan/Mychelle: Sudah Tau Kelemahannya!
Di mana skuad Elang Jawa akan mengahdapi laga hidup dan mati melawan Persela Lamongan di laga pekan ke-33 Liga 1.Pertandingan PSS Sleman vs Persela Lamongan akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (24/3/2022)Meski akan menghadapi Persela Lamongan (tim yang sudah dipastikan terdegradasi dari Liga 1) namun perjuangan mereka tidaklah mudah.Pasalnya, mereka menjadi tim Liga 1 yang masih belum bisa meraih kemenangan di enam laga terakhir.
Baca Juga: Ginting dan Antonsen Alami Nasib Serupa di Swiss Open 2022, Ini Alasannya!
Lagi pula, Persela juga diprediksi akan tampil ngotot untuk terakhir kali berjuang di Liga 1 musim 2021-2022.Terkait pertandingan melawan Persela, pelatih Putu Gede berharap anak didiknya tetap siap dengan situasi yang terjadi."Mental, saya lihat mental karena kepercayaan teman terhadap tim ini.""Kita sudah konsolidasi juga karena besok apapun yang terjadi pemain mesti siap dengan situasi yang akan terjadi semua."
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Debby Susanto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Praveen/Melati!
"Apalagi saat lawan Persipura yang orang tidak menyangka bahwa sesuatu bisa terulang kembali hampir sama ketika kita lawan Persikabo," kata Putu Gede dilansir dari BolaSport.comTeruntuk skuad PSS Sleman, Putu Gede mengatakan jika tidak perlu memikirkan kesalahan yang telah berlalu.Dirinya berharap bahwa anak didiknya tetap fokus mengakhiri satu laga terakhir Liga 2 musim 2021-2022 dengan kemenangan."Saya pikir semua pemain harus siap dan segala kemungkinan bisa terjadi dan harus kita lewati dengan melakukan bersama-sama."
Baca Juga: Di Balik Kekalahan Timnas U-19 Indonesia, Anak Didik Shin Tae-yong Bicara Begini!
"Karena tanpa solidaritas, kekompakan dan komunikasi yang positif sulit kita untuk bangkit, saya yakin dan percaya dengan kualitas individu pemain karena mereka berperpengalaman.""Latihan terakhir mereka sudah melupakan pertandingan sebelumnya dan besok jawabannya, semoga besok lancar sukses dan bisa raih tiga poin," pungkas Putu Gede.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |