BolaStylo.com - Neymar Jr dituduh sedang menghancurkan Paris Saint-Germain (PSG) dari dalam, jurnalis media kondang Prancis bongkar bobroknya bintang Brasil.
Neymar dituduh sedang membuat hancur PSG dari dalam seiring tersingkirnya Les Parisiens dari gelaran Liga Champions 2021-2022.
PSG yang diperkuat Neymar, Lionel Messi hingga Kylian Mbappe seolah tak berdaya menghadapi Real Madrid racikan Carlo Ancelotti.
Para pemain wakil Prancis seolah meremehkan laga tandang yang digelar di Santiago Bernabeu dengan bermodal kemenangan 1-0 di Parc des Princes.
Kesombongan PSG terlihat saat Mbappe menambah margin gol keunggulan, namun petaka datang setelah menit ke-61 lewat Karim Benzema.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik dari Timnas U-19 Indonesia Dibantai Tim Universitas Korsel
Striker timnas Prancis itu memporak-porandakan lini pertahanan Les Parisiens lewat trigol yang diciptakannya pada menit ke-61, 76' dan 78'.
Agregat 3-2 membuat PSG pulang ke Prancis dengan kegagalan memalukan untuk kesekian kalinya di Liga Champions.
Kekalahan tersebut rupanya juga membuat ruang ganti PSG diisukan semakin tidak kondusif, jurnalis media kondang Paris, Daniele Riolo dari L'Equipe membongkar bobroknya Neymar.
Lewat sebuah wawancara bersama RMC Sport, Riolo selalu datang ke tempat latihan dengan keadaan mabuk dan dianggap sedang melancarkan balas dendam kepada PSG.
Baca Juga: Carlo Pernat dan Mukjizat Marquez di MotoGP Mandalika 2022
Neymar pun dituntut untuk segera pergi dari PSG karena tingkahnya saat ini hanya akan merusak klub.
"Neymar hampir tidak berlatih lagi, dia datang dalam keadaan menyedihkan, hampir mabuk," ucap Riolo.
"Begitulah, Neymar tengah membalas dendam terhadap PSG. Penggemar PSG tidak peduli tentang kekonyolan Neymar atau film dokumenter Netflix-nya.
"Kami harus menandatangani ceknya dan melepaskannya. Dia melakukan banyak kerusakan pada klub. Biarkan dia pergi, dia merusak PSG.
Baca Juga: Depresi Paul Pogba, Satu-satunya Medali Juara Bersama Man United Dimaling
"PSG bukan lagi klub. Penggemar PSG tidak peduli tentang kekonyolan Neymar atau film dokumenter Netflix-nya.
"Kami harus menandatangani ceknya dan melepaskannya. Dia melakukan banyak kerusakan pada klub. Biarkan dia pergi, dia merusak PSG.
"PSG bukan lagi klub. Tidak ada benang merah. Pelatih tidak ada lagi, presiden belum mengatakan sepatah kata pun.
"Setelah bencana seperti itu, tidak ada (tindakan) apa-apa, baik dari (direktur olahraga) Leonardo maupun dari (presiden) Nasser Al-Khelaifi. Tidak ada. Kekalahan total." imbuhnya.
Baca Juga: Laga Krusial, PSS Sleman Beberkan Cara Terbaik Agar Tak Terdegradasi dari Liga 1!
Source | : | L'Equipe,RMC Sport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |