Lewat sebuah wawancara bersama RMC Sport, Riolo selalu datang ke tempat latihan dengan keadaan mabuk dan dianggap sedang melancarkan balas dendam kepada PSG.
Baca Juga: Carlo Pernat dan Mukjizat Marquez di MotoGP Mandalika 2022
Neymar pun dituntut untuk segera pergi dari PSG karena tingkahnya saat ini hanya akan merusak klub.
"Neymar hampir tidak berlatih lagi, dia datang dalam keadaan menyedihkan, hampir mabuk," ucap Riolo.
"Begitulah, Neymar tengah membalas dendam terhadap PSG. Penggemar PSG tidak peduli tentang kekonyolan Neymar atau film dokumenter Netflix-nya.
"Kami harus menandatangani ceknya dan melepaskannya. Dia melakukan banyak kerusakan pada klub. Biarkan dia pergi, dia merusak PSG.
Baca Juga: Depresi Paul Pogba, Satu-satunya Medali Juara Bersama Man United Dimaling
"PSG bukan lagi klub. Penggemar PSG tidak peduli tentang kekonyolan Neymar atau film dokumenter Netflix-nya.
"Kami harus menandatangani ceknya dan melepaskannya. Dia melakukan banyak kerusakan pada klub. Biarkan dia pergi, dia merusak PSG.
"PSG bukan lagi klub. Tidak ada benang merah. Pelatih tidak ada lagi, presiden belum mengatakan sepatah kata pun.
"Setelah bencana seperti itu, tidak ada (tindakan) apa-apa, baik dari (direktur olahraga) Leonardo maupun dari (presiden) Nasser Al-Khelaifi. Tidak ada. Kekalahan total." imbuhnya.
Baca Juga: Laga Krusial, PSS Sleman Beberkan Cara Terbaik Agar Tak Terdegradasi dari Liga 1!
Source | : | L'Equipe,RMC Sport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |