Dia melihat bahwa sebenarnya pertahanan lawan tidak begitu bagus.
Lawan hanya bermain nekat dan berhasil memanfaatkan kesempatan dari kelemahan Adnan/Mychelle.
"Pertahanan lawan juga tidak bagus, cuma nekat saja," ucap Nova.
Nova menjelaskan jika Adnan/Mychelle sebenarnya sudah menemukan pola mereka di gim kedua.
Sayang, pada gim ketiga banyak melakukan kesalahan sehingga menjadi tegang.
"Pertahanan lawan juga tidak bagus, cuma nekat saja. Gim kedua sudah ketemu pola mainnya. Namun, awal gim ketiga banyak mati sendiri dan jadi tegang," tutur Nova.
Nova menyadari memang anak asuhnya masih belum konsisten ketika bermain.
Mereka sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
"Adnan/Mychelle masih belum stabil, kadang bagus, tetapi masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Nova.
Nova pun mengakui dirinya menyayangkan kegagalan Adnan/Mychelle.
Dia menaruh harapan tinggi kepada Adnan/Mychelle karena sebelumnya berhasil mengalahkan seniornya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
"Memang sangat disayangkan, seharusnya kekalahan ini tidak boleh terjadi," ucap Nova.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |