BolaStylo.com - Pelatih ganda putra Malaysia, Flandy Limpele jadi pelatih ketiga yang keluar dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) usai Swiss Open 2022 berakhir.
BAM harus menerima pukulan telak kehilangan pelatih ganda putra mereka, Flandy Limpele setelah gagal menjuarai Swiss Open 2022.
Anak asuh Flandy Limpele, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dikalahkan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final Swiss Open 2022.
Usai pertandingan final berakhir, Flandy Limpele sempat berpesan kepada ganda putra Malaysia itu.
Dalam pesannya, Limpele mengisyaratkan ucapan perpisahan kepada Sze Fei/Izzuddin.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Tragis! Wakil Malaysia Ditinggal Pelatih Ganda Putranya usai Dikalahkan Fajar/Rian
"Apapun hasilnya, saya tetap bangga dengan mereka (Sze Fei/Izzuddin)." ucap Limpele usai laga final berakhir.
"Terus berjuang lebih keras dan terbang lebih tinggi. Waktu Anda untuk bersinar akan segera datang.
Baca Juga: Swiss Open 2022 Rampung, Jojo & Fajar/Rian Lanjutkan Perjuangan di Korea Selatan
"Terima kasih anak-anak (Goh Sze Fei/Nur Izzuddin), terima kasih Malaysia." tambahnya.
Tak berselang lama setelahnya, Flandy Limpele pun dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai pelatih ganda putra Malaysia.
Dilansir BolaStylo dari Stadium Astro, mantan pemain ganda putra Indonesia itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan BAM.
Setelah meninggalkan BAM, Limpale kini resmi bergabung dengan PBSI sebagai pelatih ganda campuran Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Ranking BWF - Selepas Swiss Open 2022 1 Wakil Indonesia Meroket!
Adapun Flandy Limpele telah mengucapkan kalimat perpisahannya dengan BAM.
Dalam pernyataannya, pelatih berusia 48 tahun itu menegaskan bahwa saat ini menjadi momen yang tepat untuk meninggalkan BAM.
"Saya merasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mundur." kata Flandy Limpele.
"Saya bersyukur memiliki hak istimewa untuk melayani BAM selama dua tahun ini," imbuhnya.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Meski Dikalahkan Fajar/Rian, Pasangan Malaysia: Alhamdulillah!
Kepala kepelatihan ganda Malaysia, Rexy Mainaky mengatakan Limpele telah memenuhi janjinya untuk meningkatkan standar kemampuan dasar ganda putra.
Sejak bergabung dengan BAM pada Juli 2020, Limpele telah berhasil meningkatkan standar tim ganda putra secara signifikan.
Salah satu pencapaian terbesarnya dalam masa jabatannya yang singkat ialah membantu Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2022.
Suatu prestasi yang pernah ia capai di Olimpiade Athena 2004 bersama pasangannya Eng Hian.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Tragis! Wakil Malaysia Ditinggal Pelatih Ganda Putranya usai Dikalahkan Fajar/Rian
Selain itu, Limpele juga meningkatkan pasangan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang dua pekan lalu memenangkan Jerman Open 2022.
Tee Kai Wun/Man Wei Chong juga merupakan pasangan muda menjanjikan lainnya yang berkembang di bawah bimbingan pria berusia 48 tahun itu.
Mundurnya Flandy Limpele membuat BAM semakin melemah setelah kehilangan dua pelatih lainnya.
Sebelumnya, BAM telah kehilangan pelatih ganda putri Chan Chong Ming yang keluar pada akhir tahun lalu.
Selain itu, mereka juga kehilangan pelatih tunggal putri, Indra Wijaya yang memilih bergabung melatih Lee Zii Jia yang memutuskan menjad pemain independen.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Jojo & Fajar/Rian Bawa Indonesia Berjaya, Malaysia Paling Sengsara!
| Source | : | Stadiumastro.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |