Tanpa Penyesalan! Flandy Limpele Tolak Jepang demi Indonesia, PBSI Gambling Besar-besaran

Reno Kusdaroji Selasa, 29 Maret 2022 | 15:00 WIB
Flandy Limpele, pelatih kepala ganda putra Malaysia yang sukses membimbing Aaron Chia dan Soh Wooi Yik mengalahkan Marcus dan Kevin di perempat final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. (BADMINTON360.COM)

BolaStylo.com - Pelatih ganda putra, Flandy Limpele memutuskan menolak perpanjangan kontrak BAM dan bergabung ke PBSI untuk menjadi pelatih ganda putri Indonesia.

Flandy Limpele telah mengungkapkan keputusannya pergi dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) setelah Swiss Open 2022 berakhir.

Legenda ganda putra Indonesia itu mengaku bahwa ia telah berniat meninggalkan BAM sejak Desember tahun lalu.

Menurut Flandy Limpele, ia telah memberikan segalanya yang ia bisa kepada BAM untuk perkembangan ganda putra Malaysia.

Terbukti, ia berhasil membawa Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2022 untuk yang pertama kalinya bagi Malaysia.

Baca Juga: Flandy Limpele Pilih Indonesia, Bulu Tangkis Malaysia Melemah Ditinggal 3 Pelatihnya!

"Saya sudah memutuskan (untuk pergi) Desember lalu. kata Limpele dilansir BolaStylo dari News Strait Times.

"Saya kemudian menyampaikan niat saya kepada (direktur pelatih BAM) Wong Choong Hann," imbuhnya.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Tragis! Wakil Malaysia Ditinggal Pelatih Ganda Putranya usai Dikalahkan Fajar/Rian

"Prestasi medali perunggu Olimpiade Aaron/Wooi Yik jelas merupakan yang paling berkesan bagi saya.

"Meskipun itu hanya perunggu, itu sangat berarti bagi saya karena ini adalah medali Olimpiade, dan itu bukan prestasi biasa.

"Tapi yang membuat saya merasa lebih puas adalah pasangan lain juga berkembang.

"Ketika saya pertama kali datang ke sini, saya menjelaskan bahwa fokus saya bukan hanya Aaron/Wooi Yik.

Baca Juga: Flandy Limpele Pilih Indonesia, Bulu Tangkis Malaysia Melemah Ditinggal 3 Pelatihnya!

Legenda ganda putra Indonesia, Eng Hian dan Flandy Limpele.

"Tetapi untuk meningkatkan standar yang lain, dan saya yakin saya telah melakukannya.

"Sze Fei-Izzuddin, Wei Chong-Kai Wun dan bahkan Haikal (Nazri)-Wan Arif (Wan Junaidi) telah memenangkan gelar." jelasnya.

Setelah pergi dari BAM, Flandy Limpele sempat diperkirakan akan bergabung dengan tim kepelatihan bulu tangkis Jepang.

Namun pada akhirnya, ia memilih untuk bergabung dengan kepengursan PBSI sebagai pelatih ganda campuran Indonesia.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Tragis! Wakil Malaysia Ditinggal Pelatih Ganda Putranya usai Dikalahkan Fajar/Rian

"Tidak, saya tidak akan ke Jepang." lanjuenya menjelaskan.

"Saya akan kembali ke Indonesia sebagai gantinya, saya telah menerima tawaran untuk melatih tim ganda campuran mereka.

"Saya cukup senang dengan tantangan baru karena saya belum pernah melatih ganda campuran sejak saya mulai melatih.

"Tetapi sebagai spesialis ganda, saya yakin saya memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil."

Baca Juga: Flandy Limpele Pilih Indonesia, Bulu Tangkis Malaysia Melemah Ditinggal 3 Pelatihnya!

Adapun pilihan PBSI menunjuk Limpele sebagai pelatih ganda campuran terbilang keputusan yang gambling.

Sebab, pria berusia 48 tahun itu belum pernah menjadi pelatih ganda campuran sebelumnya.

Meski terkesan gambling, pada dasarnya Flandy Limpele memiliki segudang pengalaman bermain di nomor ganda campuran.

Selain bermain di nomor ganda putra bersama Eng Hian, Limpele juga pernah turun di nomor ganda campuran bersama Vita Marissa dan Rosalina Riseu.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Tragis! Wakil Malaysia Ditinggal Pelatih Ganda Putranya usai Dikalahkan Fajar/Rian

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Nst.com.my
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan