BolaStylo.com - Direktur kepelatihan ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) Rexy Mainaky menjelaskan rencananya setelah ditinggal Flandy Limpele.
Pelatih ganda putra Malaysia, Flandy Limpele resmi meninggalkan BAM usai Swiss Open 2022 berakhir.
Legenda ganda putra Indonesia itu menegaskan bahwa ia telah berniat meninggalkan BAM sejak Desember tahun lalu.
Setelah merasa bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat, Limpale memutuskan cabut dari BAM dan balik ke Indonesia bergabung PBSI selaku pelatih ganda campuran.
Terkait kepergian Limpele, Kepala kepelatihan ganda BAM, Rexy Mainaky mengatakan Limpele telah memenuhi janjinya.
Baca Juga: Tanggapan Legenda Ganda Putra Indonesia Mendengar Kondisi Medis Marcus Gideon Hingga Harus Operasi
Sejak bergabung dengan BAM pada Juli 2020, Limpele telah berhasil meningkatkan standar tim ganda putra secara signifikan.
Salah satu pencapaian terbesarnya ialah membantu Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2022.
Baca Juga: Gawat! Tahan Sakit Cukup Lama, Ternyata Marcus Gideon Alami Gangguan Ini
Rexy Mainaky tak bisa memungkiri bahwa kehilangan pelatih sekaliber Flandy Limpele merupakan pukulan telak bagi BAM.
Mengingat, sebelumnya BAM telah ditinggal pelatih ganda putri Chan Chong Ming yang keluar pada akhir tahun lalu.
Selain itu, mereka juga kehilangan pelatih tunggal putri, Indra Wijaya yang memilih bergabung melatih Lee Zii Jia yang memutuskan menjad pemain independen.
Oleh karena itu, BAM terlihat keteteran untuk mengisi tempat kosong yang ditinggalkan Flandy Limpele.
Baca Juga: Flandy Limpele Pilih Indonesia, Bulu Tangkis Malaysia Melemah Ditinggal 3 Pelatihnya!
Hal itu terdengar dalam pernyataan Rexy saat menegaskan BAM tidak terburu-buru mengisi kekosongan yang ditinggalkan Flandy Limpele.
"Sayang Flandy harus pergi setelah semua kerja keras yang dia lakukan untuk kami," kata legenda bulu tangkis Indonesia itu.
"Kami memang memiliki rencana mendatangkan pelatih baru, namun saat ini masih belum menemukan kandidat yang tepat." ucapnya yang terdengar keteteran.
"Jadi untuk saat ini, kami harus puas dengan pelatih bahwa kami harus menyiapkan pemain kami untuk Piala Thomas.
Baca Juga: Lebih dari Sekedar Medali Olimpiade! Ini Jasa Besar Legenda Bulu Tangkis Indonesia kepada Malaysia!
"Jika ada kebutuhan, kami selalu dapat melihat untuk menugaskan kembali peran pelatih untuk sementara.
"Tapi saya perlu berbicara dengan Datuk Kenny (Goh, ketua panitia Pembinaan dan Pelatihan) sebelumnya." jelasnya.
Setelah kepergian Flandy Limpale, saat ini BAM hanya memiliki satu pelatih ganda putra saja yaitu Tan Bin Shen.
Mengingat skuad ganda putra menjadi salah satu nomor yang paling diunggulkan Malaysia, tentunya BAM harus segera menemukan kandidat pengganti yang tepat.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Tragis! Wakil Malaysia Ditinggal Pelatih Ganda Putranya usai Dikalahkan Fajar/Rian
Untuk saat ini, fokus utama pelatih ganda putra Malaysia ialah mempersiapkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin untuk Piala Thomas 2022.
Sementara untuk mengembangkan pasangan muda lainnya, BAM harus segera mencari pelatih baru.
Sejauh ini, pilihan terdekat pelatih ganda putra Malaysia ialah Paulus Firman dan Hoon Thien How.
Sebelumnya, mereka pernah menangani skuat ganda putra bersama-sama sebelum ditugaskan kembali ke ganda campuran dan ganda putri pada pertengahan tahun 2020.
Baca Juga: Sosok Ini Kaget Flandy Limpele Tinggalkan Malaysia Demi Balik ke Indonesia: Mungkin di Sana.....
Source | : | NST |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |