Usai Dikabarkan Diracun, Roman Abramovich Disebut Jadi Korban Bom

Eko Isdiyanto Sabtu, 2 April 2022 | 09:31 WIB
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

BolaStylo.com - Bos Chelsea, Roman Abramovich sempat dikabarkan menjadi target racun senjata kimia dalam perundingan damai Rusia-Ukraina, namun kabar terbaru menyebut ia korban bom.

Ketika menjadi negosiator damai Rusia-Ukraina pada 3 Maret 2020 lalu, Roman Abramovich disebut telah diracun senjata kimia.

Roman Abramovich dan dua delegasi asal Ukraina dilaporkan mengalami kehilangan penglihatan dalam beberapa jam, sebelum diterbangkan ke Turki.

Beberapa waktu setelah itu, Christo Grozev selaku Jurnalis Bulgaria membeberkan penggunaan racun pernah digunakan untuk melukai negoisator di Perang Dunia 1.

Pernyataannya itu dimuat dalam surat kabar Wall Street Journal, meskipun Pemerintah Rusia kemudian menepis klaim tersebut dan menilainya sebagai teori konspirasi.

Baca Juga: Fakta di Balik Taisei Marukawa Tinggalkan Persebaya Diungkap Aji Santoso

Namun laporan terbaru yang dibagikan memdia Turki, Haberturk dan CCNTurk pada Kamis (31/3/2022) menyebut Roman Abramovich sebenarnya terkena ledakan bom gas air mata.

Berita ini kemudian menyebar setelah agensi media internasional Spanyol, EFE turut memberitakannya ke publik meskipun tidak merinci secara detail.

"Abramovich tidak diracun. Ia hanya terkena tabung gas air mata yang meledak usai pertemuan digelar," tulis El Confidencial, dikutip dari Daily Star.

"Surat kabar Haberturk dan CNNTurk bersikeras bahwa luka bakar di kulit maupun gangguan penglihatan itu akibat dari ledakan gas air mata.

Baca Juga: Buntut Serangan Laser Mo Salah, Mesir Minta FIFA Ulang Laga Lawan Senegal

"Namun, media-media tersebut tidak memaparkan mendapat sumber informasi dari mana. Belum diketahui pasti apakah ledakan gas air mata itu terjadi secara tidak disengaja.

"Atau malah dengan maksud menyabotase negosiasi yang terjadi." imbuhnya.

Kabar diracunnya Abramovich memang baru muncul nyaris satu bulan setelah kejadian tersebut terjadi, namun kabar terbaru juga belum menemui titik temu.

Terkait siapa dalang di balik aksi teror terhadap bos Chelsea, sementara pihak Rusia dan Ukraina masing-masing juga tak mau disalahkan dan justru saling tuduh.

Baca Juga: Netizen Temukan Kejanggalan di Hasil Drawing Uber Cup 2022 :Lah Kok..

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan