Lukaku Kehilangan Jati Diri, Thomas Tuchel Marah Sampai Bilang Chelsea Bisa Dihajar Real Madrid Lebih Parah

Reno Kusdaroji Kamis, 7 April 2022 | 08:31 WIB
Romelu Lukaku dinilai kehilangan kepercayaan dirinya usai gagal membawa Chelsea menang melawan Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions (7/4/2022). (GLYN KIRK/AFP)

BolaStylo.com - Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku dinilai kehilangan kepercayaan diri saat timnya kalah 1-3 dari Real Madrid, Thomas Tuchel sampai marah.

Romelu Lukaku melewatkan peluang emas untuk membalaskan satu gol bagi Chelsea dalam kekalahan 1-3 dari Real Madrid di Liga Champions (7/4/2022).

Jika ia dapat mencetak gol itu, maka kemungkinan semuanya akan berjalan berbeda bagi Chelsea.

Tepatnya pada menit ke-69, Lukaku bisa membawa Chelsea memperkecil skor menjadi 2-3.

Umpan silang dari Cesar Azpilicueta dibelokkan ke tempat Lukaku berdiri tak terjaga, tepat di luar kotak penalti.

Namun sayangnya, sundulan Lukaku masih melebar dari gawang Real Madrid.

Itu akan menjadi gol yang mengurangi defisit dua gol dan menempatkan Chelsea di posisi yang jauh lebih baik menuju Santiago Bernabeu pada 12 April mendatang.

Setelah gagal mencetak gol tersebut, Lukaku disebut mantan penyerang The Blues, Tony Cascarino kehilangan kepercayaan diri total pada permainannya sendiri.

"Saya benar-benar tidak tahu apa saat ini dia adalah Romelu Lukaku atau bukan." kata Cascarino dilansir BolaStylo dari Talksport.

Baca Juga: Dijuluki Ancelotti Bak Anggur Merah, Benzema Akui Hal Ini usai Samai Rekor Ronaldo

"Saya melihat seorang pemain yang kehilangan kepercayaan total pada permainannya." tegasnya.

Sementara itu, pelatih The Blues, Thomas Tuchel mengaku marah bukan hanya kepada Lukaku, namun kepada seluruh timnya.

Thomas Tuchel sama sekali tidak senang dengan permainan Chelsea tadi malam.

Mengingat, gol ketiga Real Madrid yang dicetak Karim Benzema pada awal babak kedua merupakan buah masalah dari blunder para pemain The Blues.

Jika mereka masih bermain seperti ini, Tuchel merasa The Blues akan kalah melawan Southampton pada jadwal pertandingan mereka selajutnya.

Bahkan, ia mengklaim Chelsea bisa dihajar lebih parah oleh Real Madrid di leg kedua nanti jika tak memperbaiki permainan mereka.

"Tidak, kami tidak harus memikirkan leg kedua di markas Real Madrid, kami harus pergi ke Southampton dan sangat penting untuk memproses ini." kata Tuchel.

"Sangat penting untuk memikirkan laga selanjutnya melawan Southampton.

"Jika kami terus bermain seperti ini, kami akan kalah di Southampton dan kemudian kami akan kalah dipalu (dihajar) di Bernabeu." tegasnya.

Baca Juga: Akhirnya, Karim Benzema Buka Suara Soal Kabar Mbappe ke Real Madrid!

Lebih lanjut, Thomas Tuchel menjelaskan kekecewaannya terhadap permainan The Blues.

"Ini adalah kerugian besar. Itu adalah salah satu babak pertama terburuk yang saya lihat dari kami di sini di Stamford Bridge." sesalnya.

"Secara individu dan sebagai tim, sejauh ini tidak cukup. Itu jauh dari standar kami dan kemudian Anda kehilangan permainan.

"Mengoper, di mana kami mengoper, bagaimana kami mengoper ketika kami melewati, ketika kami menyerang, permainan penguasaan bola.

"Babak pertama begitu dari standar apa pun yang kami tetapkan sendiri sehingga kami tidak bisa mengeluh ketika kami kalah." pungkasnya.

Pada pertandingan tersebut, Real Madrid meraih kemenangan berkat hattrick Karim Benzema (21', 24', 46').

Beruntung, gol balasan Kai Havertz di menit ke-40' masih bisa sedikit menyelamatkan muka Chelsea di hadapan pendukungnya sendiri.

Kini, pasukan Thomas Tuchel menghadapi kemungkinan gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions mereka.

Adapun leg kedua Real Madrid vs Chelsea akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada 12 April 2022.

Baca Juga: Gol Pedri Bawa Barca Kalahkan Sevilla Kejutkan Dunia? Xavi Justru Bicara Sebaliknya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : talksport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan