BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses memastikan langkah ke semifinal Korea Open 2022, kepastian ini diwarnai aksi duo pel Korea.
Berlaga di babak perempat final Korea Open 2022 pada Jumat (8/4/2022) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dihadapkan wakil tuan rumah, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.
Duel yang berlangsung di Palma Stadium, Suncheon, Korea Selatan ini dimenangi Mohammad Ahsan/Hendra Setoawan lewat straight game dengan skor 21-17, 21-13.
Kemenangan ini tak lepas dari pengorbanan Ahsan yang beberapa kali sempat terlihat memegangi kaki kanan dan mengindikasikan adanya masalah.
Kondisi ini merupakan lanjutan dari cedera kedua pada betis yang dialami sejak berjuang di All England 2022 pada Maret lalu.
Baca Juga: Pelatih Ipswich Town Tegas Tak Mau Elkan Baggott Ikut TC Timnas Indonesia di Korsel
Meski begitu, penampilan impresif Ahsan/Hendra atas wakil Korea Selatan tak lagi bisa dibendung dan sukses memetik kemenangan krusial.
Bahkan secara tak sengaja The Daddies memperlihatkan kembali momen unik yang terjadi di gelaran BWF World Tour Final 2019 juga melawan wakil Korsel.
Saat itu Choi Solgyu yang masih berpasangan dengan Seo Sung-jae dibuat pontang-pontang melakukan pengembailan bola hingga membuat keduanya jatuh tersungkur di area lapangan berbeda.
Karena insiden terjatuh mereka yang cukup unik, netizen Tanah Air pun tak segan menyematkan julukan cukup unik terhadap kedua pebulu tangkis itu yakni dengan sebutan Duo Pel.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Keperkasaan Thailand Akhirnya Tumbang, Nasib 3 Wakilnya Ngenes!
de javu di match lawan lu/yang di wtf 2019 emang hobi daddies kali yee buat lawan ndlosor ???????? https://t.co/1krDYldyll pic.twitter.com/Qy4SoDaA5O
— Randomgirl (@adeeajaaa) April 8, 2022
babah : “lu ngepel yg kiri”kojeng : “nah kalo lu ngepel yang kanan” pic.twitter.com/tco17nvzuZ
— sa (@coachjengg) April 8, 2022
Dan kini di kandang mereka sendiri yaitu Korea Open 2022, Cho Solgyu yang berpasangan dengan Kim Wonho dipaksa The Daddies mengulangi momen yang sama.
Yakni pontang-panting guna melakukan pengembalian bola hingga membuat kedua pemain jatuh tersungkur di atas lapangan.
Momen ini terjadi pada gim kedua, tepatnya saat kedudukan 9-4 untuk keunggulan The Daddies atas wakil Korsel selaku tuan rumah turnamen.
Dua serangan beruntun The Daddies membuat Choi Solgyu lebih dulu tersungkur setelah melakukan pengembalian, dan disusul Kim Wonho yang juga sama saat mencoba menahan smash keras Hendra.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Sirkuti Mandalika Penuh Misteri, Angker?
Bola hasil smash Hendra pun gagal dikembalikan dengan baik oleh Kim Wonho sehingga berbuah poin bagi The Daddies dan membuat kedudukan 10-4 untuk keunggulan wakil Indonesia.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |