Eks Liverpool, Jika Tidak Puasa saat Ramadan Mental Jadi Jelek

Eko Isdiyanto Sabtu, 9 April 2022 | 18:43 WIB
Kolo Toure ketika masih memperkuat Liverpool pada 2013-2016 (TWITTER.COM/JOHNSENSTLE)

BolaStylo.com - Mantan bek andalan Arsenal era Arsene Wenger, Kolo Toure mengaku puasa Ramadan beri dampak baik untuk permainannya jika dilakukan dan apabila tidak maka sebaliknya.

Kolo Toure pernah menjadi palang pintu andalan Arsenal pada masanya, puasa Ramadan memberi dampak signifikan pada permainannya sekaligus berkah tersendiri.

Bagi Kolo Toure, puasa Ramadan juga menjadi ajang peningkatan mental serta performanya di atas lapangan meskipun tanpa asupan makan dan minum kurang lebih dalam sehari.

Bahkan menurut Toure, jika tidak menjalankan ibadah puasa saat bulan Ramadan maka hal itu membuat mental menjadi lemah karena tidak terhubung dengan Sang Pencipta.

Pria yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Leicester City memang dikenal sebagai pesepak bola muslim yang taat bersama adiknya Yaya Toure.

Baca Juga: Link Live Streaming Everton Vs Man United Liga Inggris - Ronaldo Kembali!

Keduanya juga memiliki karier cemerlang saat bermain di Liga Inggris, saat itu Toure bersama Arsenal dan Liverpool sementara Yaya Toure bersama Manchester City.

"Melakukan puasa di bulan ramadhan sangat penting. Jika tidak puasa, saya yakin para pesepak bola muslim di Liga Inggris akan mengalami penurunan psikologis," ucap Toure.

"Jika tidak berpuasa, Anda tidak akan terhubung dengan Allah dan kondisi ini membuat mental Anda lemah. Jika mental sudah lemah, Anda akan bermain dengan buruk.

"Agama segalanya bagi saya. Saya berpikir, jika sedari awal tidak mengimani agama Islam, saya tidak yakin bisa menjadi seperti sekarang.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Duet Maut Korea Belum Habis, Singkirkan The Daddies Dengan Manis!

"Karena semua berkah ini datang karena saya percaya atas agama yang saya anut." imbuhnya.

Pekan lalu bek Leicester City, Wesley Fofana mengejutkan publik Inggris dan penikmat sepak bola muslim karena aksinya saat bermain melawan Manchester United.

Fofana tampil gemilang meskipun saat itu ia menjalankan ibadah puasa, dan 34 menit setelah pertandingan berlangsung barulah kumandang Adzan berbunyi.

Toure pun bersyukur toleransi yang indah diperlihatkan di Liga Inggris, pihak penyelenggara menghormati para pemain muslim yang tengah menjalani ibadah puasa.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Berjuang Sendirian, Bocah Ajaib China Ini Ditunggu Jonatan Chrsitie!

"Momen itu menjadi tonggak awal dari dunia yang lebih baik. Anda dapat melihat toleransi antar umat beragama dan saya senang melihat hal tersebut." imnbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : skysports.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan