BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyesali kekalahan mereka dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di final Korea Open 2022.
Bermain di Lapangan 1 Palma Stadium, Suncheon, Minggu (10/4/2022), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah lewat rubber game dengan skor 21-19, 15-21, 18-21.
Meski Fajar/Rian sempat memegang kendali permainan pada gim pertama, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae mampu membalikkan keadaan dengan pertahanan yang rapat.
Usai pertandingan berakhir, Fajar/Rian pun mengakui bahwa permainan Kang/Seo memang lebih solid dan sulit untuk ditaklukan.
"Kami kecewa dengan hasilnya, bukan yang diharapkan tapi ke depan bagaimana kami bangkit ke depannya," ucap Fajar dilansir BolaStylo dari PBSI.id.
Adapun Fajar Alfian menyoroti beberapa hal yang menjadi penyebab kekalahan mereka di final Korea Open 2022.
Ia merasa bahwa stamina dan ketenangan permainannya bersama Rian harus lebih ditingkatkan lagi ke depannya.
"Kami akan terus memperbaiki apa yang kurang dan pastinya semangat terus. Terutama di stamina, fisik dan ketenangan," kata Fajar.
Sementara itu, Rian menyoroti kalah dalam permainan bola depan melawan Kang/Seo.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Gagal Juara, Jojo Soroti Faktor Keberuntungan Lawan!
"Di pertandingan hari ini kami bola depannya kalah ya, itu salah satu yang harus diperbaiki kalau ketemu mereka lagi," sahut Rian menambahkan.
Adapun Korea Open menjadi akhir perjalanan BWF Tour Fajar/Rian di awal tahun 2022 ini.
Total, ganda putra nomor sembilan dunia itu telah melakoni empat turnamen beruntun dalam kurun waktu satu setengah bulan.
Sebelumnya, mereka mengikuti German Open (16 besar), All England (32 besar), Swiss Open (juara), dan terakhir Korea Open (runner up).
"Secara penampilan di Korea ini, kami menilai kami sudah cukup baik dengan bisa masuk final walau tidak berhasil mempertahankan gelar," ucap Fajar.
"Di dua turnamen awal kami mendapat hasil yang kurang baik tapi di Swiss kami berhasil bangkit dan juara.
"Itu menambah kepercayaan diri dan walau tidak berhasil juara di sini tapi masuk final saja sudah jadi tambahan motivasi kami ke depan," imbuh Rian.
Hasil tersebut membuat Fajar/Rian gagal membalaskan kekalahan Ahsan/Hendra dari Kang/Seo di babak semifinal sebelumnya.
Sebelumnya di babak semifinal, ganda putra Korsel itu mengalahkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-16, 17-21, 21-9.
Selain itu, kekalahan Fajar/Rian juga memastikan Indonesia nirgelar di Korea Open kali ini.
Sebab pada final lainnya, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie secara mengejutkan juga dikalahkan wakil non unggulan asal China, Weng Hong Yang.
Atlet yang akrab disapa Jojo itu tumbang lewat rubber game dengan skor 21-12, 19-21, 15-21.
Adapun Korea Selatan selaku tuan rumah yang menjadi tersukses dengan meraih tiga gelar jaura dari laga final hari ini.
Selain Kang/Seo, Korsel meraih gelar juara berkat An Se-young (tunggal putri), Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (ganda putri), dan Ko Sung Hyun/Eom Hye Won (ganda campuran).
Pada nomor tunggal putri, si bocah ajaib An Se-young mengalahkan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-17, 21-18.
Beralih ke nomor ganda putri, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong mengalahkan kakak beradik asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nundakarn Aimsaard dengan skor 21-16, 21-12.
Sementara pada nomor ganda campuran, wakil Ko Sung Hyun/Eom Hye Won ditumbangkan unggulan kedua, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia).
Wakil Malaysia itu mengalahkan Ko/Eom dengan skor 21-15, 21-18.
| Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,PBSI.id |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |