BolaStylo.com - Pemain Chelsea, Mateo Kovacic mengakui betapa sulitnya menghentikan gelandang Real Madrid, Luka Modric jelang leg kedua perempat final Liga Champions.
Luka Modric terus menunjukkan permainan di level tertinggi meski sudah berusia 36 tahun.
Peraih Ballon d'Or itu kembali membuktikkan kemampuannya dalam kemenangan 3-1 Real Madrid atas Chelsea di leg pertama sebelumnya.
Modric menciptakan umpan silang memukai yang menjadi salah satu gol dari hattrick Karim Benzema di leg pertama.
Kapten timnas Kroasia itu melambungkan bola ke dalam kotak penalti dengan sempurna tanpa backlift, dan permainannya sepanjang laga tak terbendung.
Menjelang leg kedua nanti malam atau besok (13/4/2022) dini hari WIB, lagi-lagi sosok Luka Modric mengkerdilkan mental lawan bahkan sebelum bertanding
Mateo Kovacic, gelandang Chelsea sekaligus rekan Modric di timnas Kroasia, menegaskan kengerian bermain melawan kaptennya itu.
Ia mengaku lebih senang bermain bersama Modric ketimbang melawannya.
"Cukup sulit untuk menghentikan (Modric)," kata Kovacic saat konferensi pers pra-pertandingan dilansir BolaStylo dari Football Espana.
Source | : | Football-espana.net,BBC.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |