Namun, bukan karena latar belakanganya, Brooklyn tampaknya memutuskan menikah dengan Nicola Peltz karena memang sudah cinta mati pada kekasihnya itu.
Dilansir dari Geo.tv dalam wawancara bersama Vogue, Brooklyn mengaku ketakutan terbesarnya menjelang pernikahannya adalah jika Nicola Peltz berubah pikiran dan tak mau berjalan ke arahnya di hari pernikahan.
Ia mengaku sangat sedih memikirkan kemungkinan teburuk tersebut.
"Saya sangat, sangat sedih tentang itu," tutur Brooklyn Beckham.
"Seperti, apa yang terjadi jika dia tidak berjalan menyusuri lorong dan saya berdiri di sana? seperti, ketakutan terbesar, saya pasti akan menangis," lanjutnya.
Tak cuma takut ditinggal Nicola Peltz, Brooklyn juga rela mengubah namanya demi sang istri.
Jika biasanya wanita yang akan mengikuti menggunakan nama suaminya, Brooklyn melakukan hal berbeda.
Dia menambahkan nama 'Peltz' sebagai bagian dari namanya hingga menjadi Brooklyn Peltz Beckham.
Hal yang sama juga terjadi pada Nicola, dalam Instagramnya aktris cantik kelahiran tahun 1995 ituterlihat mengubah namanya menjadi Nicola Peltz Beckham.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |