Alasan PP PBSI Tak Undang Taufik Hidayat Rapat Karena Lupa

Eko Isdiyanto Jumat, 15 April 2022 | 08:49 WIB
Taufik Hidayat diperiksa KPK (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D) )

BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat memutuskan keluar dari kepengurusan PP PBSI karena tak mau hanya dijadikan sebagai pajangan.

Nyaris berjalan tiga tahun setelah di tahun 2020 menerima tawaran sebagai staf ahli Binpres Kepengurusan PP PBSI periode 2020-2024.

Namun selama menjabat sebagai staf ahli Binpres, Taufik Hidayat mengaku tak pernah diajak ikut rapat soal program yang berhubungan dengan bidangnya.

Menariknya lagi, menurut Taufik alasan PBSI tak menyertakan ia dalam rapat-rapat tersebut karena lupa untuk memberi tahu.

Peraih medali emas Olimpiade Athena ini mengaku tiga kali lebih tidak disertakan dalam rapat dengan alasan yang sama, yakni lupa.

Baca Juga: Barcelona Keok di Camp Nou, Xavi Ngamuk ke Suporter Gegara Ini!

Menurut Taufik, diterima atau tidaknya usulannya saat rapat tidak begitu penting baginya namun sebagai seorang staf ahli harus disertakan dalam rapat.

"Sebagai staf ahli Binpres, tidak pernah dibawa ikut rapat. Saat rapat hasil seleknas tidak dilibatkan. Kalau cuma jadi pajangan buat apa?" ucap Taufik Hidayat.

"Lebih dari tiga kali, alasannya (tak diundang rapat), 'Oh iya, lupa'. Kalau begitu ngapain juga di situ. Sebagai staf ahli Binpres seharusnya saya dilibatkan dalam rapat.

"Diterima atau tidak soal usulan, paling tidak seharusnya dilibatkan," imbuhnya.

Baca Juga: VIDEO - Pesta Suporter Frankfurt di Camp Nou Usai Bekuk Barcelona

Lebih lanjut, Taufik menegaskan keputusan mundur dari jabatan staf ahli Binpres dan keluar dari kepengurusan PP PBSI bukan kaena proses promosi-degradasi.

Selain itu juga bukan karena pemilihan pelatih pelatnas pada 2022, namun yang jelas Taufik tidak ingin namanya hanya menjadi pajangan di kepengurusan PP PBSI.

Sebagai seorang legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat memiliki sederet prestasi yang membanggakan bangsa dan negara di level internasional.

Namanya juga menjadi salah satu legenda hidup bulu tangkis yang disegani dunia, hingga kini oleh para pebulutangkis muda tak hanya Indonesia tetapi juga negara lain.

Baca Juga: Fan Eintracht Frankfurt Pemilik Camp Nou, Barcelona Mati Kutu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan