BolaStylo.com- Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick angkat bicara usai kekalahan anak didiknya di kandang Liverpool, Rabu (20/4/2022) dinihari WIB.
Bertandang ke kandang Liverpool, Manchester United harus pulang dengan kondisi babak belur.
Skuad asuhan Ralf Rangnick itu menelan kekalahan telak 0-4 di Stadion Anfield.
Empat gol Liverpool dicetak oleh Luis Diaz (5'), Mohammed Salah (22', 85') dan Sadio Mane (68').
Terlepas dari cetakan golnya, Liverpool memang tampil begitu mendominasi dalam berbagai aspek.
Berdasarkan statistik yang ada, Liverpool menguasai 72 persen penguasaan bola, memiliki 14 tendangan yang 5 diantaranya mengarah tepat ke gawang.
Sedangkan MU hanya memiliki 28 persen penguasaan bola dan dua tendangan yang salah satunya tepat mengarah ke gawang meski tak berhasil dikonversi menjadi gol.
Soal operan, Liverpool memiliki 90 persen akurasi lebih unggul beberapa persen dari Manchester United yang memiliki akurasi operan 73 persen.
Usai laga, pelatih Manchester United, Ralf Rangnick pun mengakui jika kekalahan anak didiknya memalukan.
Tak cuma itu, ia menuturkan jika level permainan Liverpool dan anak didiknya terpaut 6 enam tahun.
"Ini memalukan. Ini benar-benar mengecewakan dan memalukan.
"Kami hanya harus menerima bahwa mereka enam tahun di depan kami," tutur Rangnick.
Rangnick menuturkan jika anak didiknya sempat bermain 25 menit lebih baik di babak kedua, namun semua berakhir saat gol ketiga terjadi.
"Selama 25 menit pertama babak kedua kami bermain lebih baik. Tidak sulit untuk bermain lebih baik dari babak pertama."
"Kami sendiri memiliki beberapa momen dalam serangan balik, tetapi tidak dapat menghasilkan apa-apa."
"Tapi setelah gol ketiga, pertandingan berakhir," jelasnya.
Rangnick juga menilai jika skuad Manchester United saat ini setara dengan Liverpool saat awal-awal dipegang Juergen Klopp.
Sehingga ia menegaskan jika tim saat ini perlu dibangun kembali.
"Ketika Anda membandingkan skuad Liverpool dengan yang diwarisi Jurgen enam tahun lalu saya pikir pada akhir musim pertamanya mereka finis di urutan kedelapan."
"Ini kira-kira di mana kita sekarang dengan tim kita saat ini. Bahwa tim ini perlu dibangun kembali sudah jelas," tambahnya.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |