BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi mengomentari peluang menjuarai Thomas Cup 2022 dengan membandingkan prestasi Fikri/Bagas tahun ini.
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana meraih prestasi berharga tahun ini dengan menjuarai All England Open 2022.
Ganda putra peringkat 20 dunia itu juara usai mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai final.
Adapun keberhasilan itu dijadikan pembanding oleh Ong Yew Sin/Teo Ee Yi untuk lebih optimis Malaysia dapat menjuarai Thomas Cup 2022.
Yew Sin/Ee Yi yang konsisten selama dua musim terakhir akan didapuk menjadi ganda putra kedua setelah Aaron Chia/Soh Wooi Yik di turnamen beregu putra itu.
Namun tentu saja, mereka sadar betul bahwa untuk berprestasi seperti Fikri/Bagas diperlukan ekstra kerja keras.
Pada edisi kali ini, Malaysia akan berada di Grup D bersama juara Thomas Cu 2014, Jepang, Inggris dan Selandia Baru.
"Saya pikir kita harus siap dan siap untuk setiap tim kuat seperti Jepang, Cina atau bahkan Indonesia." kata Yew Sin dilansir BolaStylo dari News Strait Times.
"Tapi itu tidak berarti kami bisa mengambil istirahat dengan enteng." tegasnya.
Baca Juga: Ambisi PBSI Kawinkan Tiga Gelar SEA Games & Piala Thomas Uber Bukanlah Isapan Jempol Belaka
"Menang melawan tim seperti Inggris dan Selandia Baru akan sangat penting untuk melihat seberapa jauh kami bisa melangkah dalam kompetisi.
"Lihat Indonesia, 20 atau 30 pasangan teratas bisa bermain dan memenangkan All England. Saya tidak akan terlalu mengandalkan peringkat."
Selain Aaron/Wooi Yik dan Yew Sin/Ee Yi, pasangan Malaysia lainnya adalah peringkat 16 dunia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Mereka yakin Malaysia akan memiliki kekuatan skuad yang mumpuni untuk berprestasi dalam Thomas Cup 2022 di Bangkok besok 8-15 Mei.
"Untuk strategi, mungkin, tapi kami tidak berharap ada yang cedera." ucap Yew Sin.
"Kami berlatih bermain dengan pasangan yang berbeda." jelasnya.
Adapun keduanya mengaku sangat senang kembali dipanggil BAM untuk bermain di Thomas Cup.
"Senang rasanya bisa kembali. Suasana persiapan untuk acara tim membuat kami tetap termotivasi." ucap Yew Sin.
"Tahun ini akan sangat berbeda bagi kami karena kami dianggap senior, sedangkan pada 2016, kami bahkan tidak bermain sama sekali.
Baca Juga: Ambisi PBSI Kawinkan Tiga Gelar SEA Games & Piala Thomas Uber Bukanlah Isapan Jempol Belaka
"Tentu, ada sedikit tekanan pada kami karena tanggung jawab untuk memberikan, tetapi kami tidak ingin terlalu memikirkannya."
Pada tahun 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong menjadi pasangan pertama ganda putra, sementara mantan peraih medali emas Asian Games Tan Boon Heong/Koo Kien Keat menjadi pasangan kedua.
Waktu itu, Malaysia berhasil memuncaki grup mereka dan membuat empat besar setelah mengalahkan Taiwan 3-1 di perempat final.
Di semifinal, tim nasional kalah 3-2 dari Denmark yang akhirnya menjadi juara.
Sebelum berangkat ke Thailand, Yew Sin/Ee Yi akan terlebih dahulu berlaga di Badminton Asia Championships (BAC) di Manila pada 26 April-1 Mei.
Baca Juga: Ambisi PBSI Kawinkan Tiga Gelar SEA Games & Piala Thomas Uber Bukanlah Isapan Jempol Belaka