BolaStylo.com - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick mengakui keunggulan Liverpool yang membantai mereka 0-4 di Anfield pada lanjutan Liga Inggris pekan ini.
Kekalahan tanpa mencetak gol ditandai Ralf Rangnick sebagai sebuah kegagalan besar.
Banyak yang mempertanyakan Manchester United memiliki peluang menang sedikit lebih besar jika Cristiano Ronaldo hadir.
Namun nampaknya Ralf Rangnick sama sekali tidak setuju dengan hal itu.
Cristiano Ronaldo sedang berkabung untuk putranya yang baru lahir meninggal dunia, dan ia tidak ingin mengusik sang megabintang atas kekalahan besar ini.
Menurutnya, Man United seharusnya jauh lebih besar dari seorang Ronaldo seorang.
Oleh karenanya, ia merasa bahwa Man United memang belum ada apa-apanya jika dihadapkan dengan Liverpool.
Pelatih asal Jerman itu merasa bahwa Liverpool memiliki sistem pembangunan tim yang mapan dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara Setan Merah belum memiliki rencana yang jelas dalam waktu yang sama.
Baca Juga: Respon Mengejutkan Juergen Klopp & Ralf Rangnick Soal Penghormatan untuk Cristiano Ronaldo
"Saya tidak berpikir mereka telah memeriksa secara mental, itu hanya karena level yang berbeda," kata Rangnick dilansir BolaStylo dari Independent UK.
"(Liverpool) memiliki pemain yang lebih baik dari yang kami miliki dan ini benar-benar tercermin dari hasil hari ini." tegasnya.
"Bagi kami, sebagai staf pelatih, duduk di sini dan mengadakan diskusi seperti ini sangat memalukan.
"Kami hanya harus mengakui bahwa mereka lebih baik dari kami." tegasnya.
Fred absen karena cedera dan Scott McTominay hanya cukup fit untuk duduk di bangku cadangan.
Jadi Rangnick memasukkan Phil Jones dalam formasi dengan menggunakan tiga orang bek dan bek sayap yang fleksibel ikut menyerang dan bertahan.
Tetapi kemudian rencananya terhambat lagi ketika Paul Pogba tertatih-tatih saat pertandingan baru berjalan delapan menit karena mengalami cedera betis.
Namun meski cedera berperan, Rangnick mengaku bukan itu penyebabnya.
"Kita harus kritis dengan diri kita sendiri," kata Rangnick.
Baca Juga: Di Balik Meriahnya Penghormatan untuk Ronaldo, Rashford & Maguire Dihujat Menderita
"Cara kami bermain di 45 menit pertama bukanlah area yang ingin kami lihat atau mainkan.
"Karena semua gelandang bertahan kami tidak tersedia, kami memutuskan untuk menggunakan lima bek.
"Cara kami kebobolan gol pertama jelas bukan bagian dari rencana permainan kami. Itu mempengaruhi kepercayaan diri kami. Babak pertama tidak cukup baik.
"Kami mengubah dari lima bek menjadi empat bek, 25 menit pertama babak kedua jauh lebih baik tetapi kami tidak mencetak gol." jelasnya.
Adapun Liverpool menang berkat gol Luis Diaz (5'), Mohamed Salah (22', 84'), dan Sadio Mane (68').
Hasil pertandingan membuat Liverpool menggeser Man City dari puncak klasemen Liga Inggris dengan perolehan 76 poin.
Man City, yang di posisi kedua dengan 74 poin baru akan bertanding melawan Brighton nanti malam atau besok dini hari WIB.
Sementara Man United tertahan di posisi keenam dengan perolehan 54 poin, sama seperti Arsenal di posisi kelima namun kalah selisih jumlah gol.
Hal ini akan menyulitkan Man United untuk meraih target mereka masuk empat besar untuk mendapat tiket Liga Champions musim depan.
Setelah dikalahkan Liverpool, Man United akan bertandang ke markas Arsenal pada 23 April sebelum menjamu Chelsea pada 28 April mendatang.
Baca Juga: Video - Suasana Magis Anfield saat Beri Penghormatan kepada Cristiano Ronaldo
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |