BolaStylo.com - Tunggal putra Malaysia, Soong Joo Ven tampak melayangkan protes pada Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) terkait skuad Thomas Cup 2022.
Beberapa waktu lalu, BAM telah mengumumkan pemain yang dipanggil untuk persiapan skuad Thomas Cup 2022 mereka.
Dalam pemanggilan itu, BAM memanggil dua pemain independen yakni Lee Zii Jia (ranking 7 dunia) dan Daren Liew (ranking 35 dunia) yang notabenennya nomor 1 dan 2 di Malaysia.
Selain itu, BAM memilih Ng Tze Yong yang merupakaan andalan pelatnas saat ini dan beberapa pemain muda seperti Aidil Sholeh Ali Sadikin, Leong Jun Hao, Ong Ken Yon dan Shaqeem Eiman Shahyar untuk pemusatan latihan.
Namun, pemilihan para pemain yang dipersiapkan untuk Thomas Cup 2022 itu berakhir menimbulkan sedikit keributan.
Tunggal putra independen lainnya, Soong Joo Ven merasa pemilihan yang dilakukan BAM kali ini kurang adil.
Pasalnya, tidak ada percobaan tanding untuk menentukan siapa yang pantas masuk skuad Thomas seperti tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ramai Dikritik para Legenda, Begini Rekam Jejak Top 3 Tunggal Putra Indonesia Musim 2022
Hal itu membuatnya merasa tak diberi kesempatan untuk membuktikan diri.
Selain tak terpilih di skuad Thomas Cup kali ini, sebelumnya Joo Ven juga tak dipilih BAM untuk skuad Kejuaraan Asia akhir April lalu.
"Selain pengecualian BAC, saya juga kesal karena tidak ada uji coba untuk memilih pemain terbaik untuk Piala Thomas," kata Joo Ven, yang mencapai semifinal di Korea Masters pekan lalu di Gwangju.
"Kami memiliki uji coba seleksi untuk Piala Thomas terakhir, dan akan adil jika mereka melakukannya lagi untuk edisi ini.
Joo Ven lantas membandingkan dengan apa yang dilakukan skuad India tahun ini.
Menurut Joo Ven India memilih melakukan uji tanding untuk melihat siapa yang pantas masuk skuad Thomas Cup 2022 selain Kidambi Srikanth dan Lakshya Sen yang berstatus pemain andalan.
"Meski BAM memiliki hang untuk memilih pemain, federasi nasional harusnya juga adil pada pemain independen seperti saya dan June Wei, sebagaimana ranking kami lebih tinggi dari beberapa pemain nasional lainnya.
"Saya membaca bahwa India akan mengadakan uji coba untuk Thomas Cup."
"Meski Srikanth Kidambi dan Lakshya Sen secara otomastis terpilih, sisanya akan bertarung untuk tempat yang tersisa. Kenapa kita tidak bisa melakukan hal yang sama?" jelasnya.
Joo Ven kemudian menuturkan jika membela Malaysia di kompetisi besar merupakan kehormatan baginya.
Selain itu, ketidakikutsertaannya dibawa di kompetisi seperti Kejuaraan Asia sejatinya bisa membantunya meraih poin yang lebih baik.
Apalagi, sebagai seorang profesional yang tidak bernaung di bawah pelatnas dia membutuhkan sponsor untuk bermain di berbagai kompetisi.
"Ambil BAC sebagai contoh. Saya tidak bisa memperebutkan poin dari ajang Super 1000. Itu bisa membantu saya menembus 30 besar dunia dalam jangka panjang.
"Sebagai seorang profesional, saya bergantung pada sponsor untuk bermain di acara BWF. Keputusan seleksi BAM yang tidak masuk akal telah mempengaruhi mata pencaharian saya."
"Mengapa? Itu karena sponsor saya saat ini dan calon sponsor di masa depan mengharapkan saya untuk naik peringkat dunia dan mewakili negara dalam acara-acara besar."
Meski begitu, pemain yang ditaklukkan Jonatan Christie di Korea Open 2022 itu mengaku tidak menentang siapapun yang dipilih BAM untuk Thomas.
Dia tetap mendukung para rekan-rekan sesama pebulu tangkis dan berharap mereka melakukan yang terbaik di sana nanti.
"Namun, untuk meluruskan, saya tidak menentang mereka yang dipilih.
“Saya 100 persen di belakang tim nasional untuk Piala Thomas. Sebagian besar pemain adalah teman dan mantan rekan setim saya, dan saya berharap mereka melakukannya dengan baik.
Source | : | new strait times.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |