Di Balik Keganasannya Pukul KO Dillian Whyte, Tyson Fury Langgar Janjinya kepada Sang Istri

Reno Kusdaroji Minggu, 24 April 2022 | 15:06 WIB
Juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury bersama istrinya, Paris Fury. (https://twitter.com/PaulMer53)

BolaStylo.com - Juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury menanggung beban besar terhadap sang istri, Paris Fury atas kemenangannya melawan penantang, Dillian Whyte.

Sebab di balik kemenangannya atas Dillian Whyte di Wembley, Inggris, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB tadi, Tyson Fury melanggar janjinya kepada sang istri.

Semua berawal dari rencana pensiunnya setelah memenangkan duel tinju trilogi melawan Deontay Wilder pada Oktober 2021.

Sejak saat itu, The Gypsy King mengaku bahwa ia telah berjanji kepada sang istri, Paris, akan gantung sarung tinju.

Namun, niatannya pensiun batal terjadi saat mendapat tawaran bertarung melawan Dillian Whyte di kampung halamannya Whembley, Inggris.

"Saya memang telah berjanji kepada istri tercinta, Paris (tidak akan bertarung lagi) setelah trilogi Wilder selesai," kata Tyson Fury dilansir BolaStylo dari The Guardian.

Adapun ia rela melanggar janjinya kepada sang istri untuk tidak bertarung lagi demi membayar utangnya kepada para penggemar.

"Namun saya mendapat tawaran untuk bertarung di Wembley, di rumah," ucap Tyson Fury.

"Saya yakin saya berutang (pertarungan di kandang) ini kepada para penggemar." jelasnya.

Baca Juga: Awas! Pratama Arhan Bisa Saja Gagal Mentas di J-League usai Diterpa Hal Ini

Kini, juara tinju kelas berat yang 'tak terkalahkan' itu menegaskan bahwa ia benar-benar pensiun.

"Sekarang selesai sudah, saya pikir ini akan menjadi perpisahan bagi Gypsy King." kata Tyson Fury.

"Sebuah cara yang luar biasa untuk berenti (pensiun)." tegasnya.

Tyson Fury menang KO atas Dillian Whyte berkat pukulan uppercut pada ronde keenam.

Gypsy King menunjukkan keperkasaannya meski sempat dibuat kesulitan di awal-awal ronde.

Uppercut Tyson Fury yang meng-KO Dillian Whyte di ronde 6 dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat WBC, Minggu (24/4/2022) WIB di London.

Pada awal pertarunan, Dillian Whyte sempat membuat sang pemegang sabuk juara WBC itu keteteran.

Petinju yang dijuluki The Body Snatcher itu merepotkan Tyson Fury dengan pendekatan southpaw pada ronde-ronde awal.

Adapun seusai pertarungan, Tyson Fury sampai menegaskan bahwa Dillian Whyte memiliki hati seekor singa dan bisa menjadi juara dunia suatu saat nanti.

Namun sayangnya, Dillian Whyte berurusan dengan lawan yang salah.

Baca Juga: Hasil Gemilang Mario Aji di Moto3 Portugal 2022, Bisa Juara Asalkan...

"Dillian Whyte adalah seorang pejuang dan saya yakin dia akan menjadi juara dunia," kata Tyson Fury.

"Dia memiliki hati singa, namun dia berurusan dengan petinju kelas berat terhebat di bumi.

"Saya pikir Lennox Lewis akan bangga dengan uppercut kanan itu!" ucap Fury menegaskan kemenangannya atas Dillian Whyte.

Kemenangan ini membawa Tyson Fury mempertahankan sabuk juara kelas berat versi WBC.

Tyson Fury mampu mengatasinya dan memperpanjang rekor tak terkalahkannya sepanjang 33 pertarungan dengan rincian 32 kemenangan dan hanya sekali imbang.

Baca Juga: Kekalahan Timnas U-23 Indonesia Digoreng Media Vietnam, Namun...

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Theguardian.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan