Ditinggal Banyak Pelatih, Nasib Bulu Tangkis Malaysia Kini Bergantung pada Legenda Indonesia

BolaStylo.com - Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) kini tengah kesulitan mencari calon pelatih baru untuk para pebulu tangkisnya.

Deretan kompetisi bergengsi seperti SEA Games 2021, Kejuaraan Asia hingga Thomas Cup dan Uber 2022 kini sudah di depan mata.

Namun, Malaysia masih belum berhasil menemukan pelatih baru untuk mengisi kekosongan posisi yang ada.

Sejak kedatangan Rexy Mainaky pada akhir tahun lalu, BAM telah kehilangan tiga kepala mereka di tiga sektor yakni Chan Chong Ming (ganda putri), Indra Wijaya (tunggal putri) dan Flandy Limpele (ganda putra).

Meski belum dikonfirmasi, Malaysia kini berpotensi kehilangan pelatih ganda campuran mereka, Paulus Firman yang dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak.

BAM kini pun membuka lowongan untuk mengisi posisi yang kosong tersebut.

Baca Juga: Drama Marc Marquez di MotoGP Portugal, Dari Kecelakaan Horor Hingga Perang Saudara Demi Posisi Keenam

Hal itu dibenarkan oleh Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria.

"Ada lowongan di departemen ganda tetap mari kita tunggu dan lihat," tutur Norza.

Meski begitu, Norza tak mau banyak berkomentar terkait hal tersebut.

Norza tampak memasrahkan segala pilihan pelatih kepada Direktur Kepelatihan BAM sektor ganda, Rexy Mainaky.

"Rexy sedang menjajaki calon, dan dia akan mengusulkan ke BAM setelah dia mengidentifikasi mereka," kata Norza, Sabtu.

Kini, nasib BAM seolah ada di tangan Rexy karena pemilihan beberapa pelatih untuk sektor ganda akan bergantung padanya.

Terlepas dari permasalahan itu, Malaysia tampaknya tetap fokus mempersiapkan diri dengan staff pelatih yang ada untuk deretan kompetisi mendatang.

Seperti negara lain, Malaysia akan berjuang keras untuk meraih gelar juara di Kejuaraan Asia, Thomas dan Uber CUp 2022 dan SEA Games 2021.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)