Seperti Neraka! Bek Villarreal Klaim Markas Liverpool yang Terburuk

Reno Kusdaroji Rabu, 27 April 2022 | 20:00 WIB
Suasana Anfield saat para pemain Liverpool merayakan gol Diogo Jota ke gawang Southampton dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris 2021-2022 pada Sabtu (27/11/2021) pukul 22.00 WIB. (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

BolaStylo.com - Bintang veteran Villareal, Etienne Capoue mengomentari markas kebanggan Liverpool, Anfield jelang pertemuan mereka di semifinal Liga Champions.

Etienne Capoue membuat klaim buruk itu tak lepas dari pengalaman pahitnya setiap kali mengunjungi Anfield.

Sebelumnya Capoue delapan tahun bermain di Liga Inggris, ia selalu menderita kekalahan telak saat bermain di Anfield.

Pada beberapa pertandingan terakhirnya di Anfield, ia menderita dua kekalahan 5-0 pada tahun 2018 dan 2019 saat membela Watford.

Pada tahun 2016, ia juga menderita kekalahan 1-6 dari Liverpool di Anfield.

Adapun saat membela Tottenham Hotspur pada tahun 2014, ia juga menderita kekalahan 0-3 di Anfield.

Keangkeran Anfield yang membuatnya mengklaim stadion itu yang terburuk di Inggris.

"Ini adalah stadion terburuk yang pernah saya kunjungi di Inggris," kata Ettienne Capoue dilansir BolaStylo dari Talksports.

"Entah itu atmosfernya, cara mereka (Liverpool) bermain, selama 90 menit Anda hidup di neraka." tegasnya.

Baca Juga: Liverpool Vs Villarreal Liga Champions - The Reds Nyaris Sempurna!

Lebih lanjut, ia menjelaskan alasannya mengklaim Anfield sebagai stadion terburuk di Inggris.

"Mereka memiliki kemampuan untuk melampaui diri mereka sendiri, tidak ada apa pun selain menyebabkan masalah bagi Anda." ucap gelandang berusia 33 tahun itu.

"Mereka tidak pernah berhenti, mereka membuat Anda terburu-buru sepanjang waktu, mereka hanya ingin mencetak gol.

"Bahkan ketika sudah mencetak gol, mereka melanjutkannya lagi, mereka ingin menjatuhkanmu." tegasnya.

Selain itu, Capoue mengamini peluang Villareal mengalahkan Liverpool dan juara Liga Champions memang kecil.

Oleh karena itu, ia merasa tidak ada ruginya untuk menikmati permainan di semifinal melawan Liverpool.

"Memenangkan Liga Champions? Kami tidak pernah memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa kami bisa memenangkan Liga Champions," tegasnya.

"Kami sadar, kami klub terkecil di semifinal, kami yang klub terkecil di perempat final.

"Kami hanya membuat jalan bahagia kami sendiri, dan kami tidak akan rugi apa-apa.

Baca Juga: Teka-teki Kontrak Baru Mo Salah di Liverpool, Maunya Apa?

"Kami berada di semifinal yang menunjukkan bahwa kami tidak takut dengan Juventus atau Bayern. Kami tidak peduli karena sadar kami tim underdog.

"Kami bukan tim besar tapi kami tim yang solid, bermain untuk cinta sepak bola, yang ingin menikmati momen ini.

"Karena apa yang kita alami sungguh luar biasa." tegasnya.

"Tidak ada yang akan mengatakan kami favorit karena kami tidak (merasa begitu).

"Tidak menyinggung siapa pun untuk mengatakan ada 50.000 orang di sini (di kota Villarreal).

"Dan di stadion mereka sendiri, mereka memiliki 70.000 kursi. Kami tidak keberatan, itu kebenarannya." pungkasnya.

Leg pertama semifinal Liga Champions musim ini antara Liverpool vs Villareal akan berlangsung di Anfield pada Rabu atau Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.

Kemudian leg kedua akan berlangsung di markas Villareal, Estadio de la Ceramica atau El Madrigal pada Rabu atau Kamis (3/5/2022) dini hari WIB.

Adapun pada leg pertama semifinal lainnya, Man City berhasil menang 4-3 atas Real Madrid di markas mereka, Etihad, Selasa atau Rabu (27/4/2022) dini hari WIB.

Baca Juga: Tak Ada Niat Remehkan Manchester United, Begini Klarfikasi Mo Salah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Talksport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan