Konflik Simic dan Persija Makin Meruncing, Perang Argumen Berlanjut hingga Terancam Libatkan FIFA

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 28 April 2022 | 15:06 WIB
Marko Simic (PERSIJA)

BolaStylo.com - Konflik antara Persija Jakarta dan Marko Simic kini tampak semakin meruncing hingga terancam melibatkan FIFA.

Konflik Marko Simic dan Persija berawal dari surat terbuka yang diungkap Simic beberapa hari lalu di unggahan Instagram pribadinya.

Dalam surat terbuka tersebut, Simic mengucapkan salam perpisahan dan mengabarkan telah memutus kontrak secara sepihak dengan Persija.

Tak cuma itu, Simic membeberkan hal lain yang tak kalah mengejutkan.

Pesepak bola asal Kroasia itu mengaku gajinya tak dibayar Persija hingga setahun lamanya.

Masalah finansial itulah yang menjadi faktor utama SImic memilih memutuskan kontrak sepihak.

"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta."

"Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun. Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi," tulis Simic di awal surat terbukanya.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Tunggal Putri Indonesia Bikin Ratu Bulu Tangkis Jepang Kocar Kacir Meski Berakhir Kalah

Simic lantas mengakui jika ini adalah sebuah keputusan berat, tapi demi masa depan yang lebih baik dia harus melangkah pergi.

"Momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan indiividu dan rekor yang saya percahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,".

"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah."

"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan."

"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini, beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," tulis Simic di akun instagram pribadinya.

Curhatan Simic di surat terbuka itu pun lantas membuat publik meminta Persija memberikan tanggapan terkait masalah tersebut.

Beberapa jam berselang, Persija akhirnya angkat bicara dengan merilis pernyataan resmi di media sosial dan laman resmi klub.

Persija menepis tudingan Simic soal tak membayarkan gaji.

"Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama setahun," tulis Persija.

Lewat pernyataan resminya, Persija menuturkan jika Simic telah menerima jumlah gaji yang sudah disesuaikan dengan aturan baru tanpa keluhan apapun.

"Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.

Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.

Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya.

Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya," begitulah bunyi pernyatan resmi presiden klub Persija, Mohammad Prapanca.

Tapi, konflik tak berhenti sampai disitu.

Setelah Persija mengeluarkan pernyataan resmi, Simic tak setuju dengan isi pernyataan tersebut.

Simic mengaku Persija sudah mulai tidak memenuhi kewajiban mereka soal gajinya bahkan sejak sebelum pandemi.

"Persija tidak membayarkan uang saya sesuai yang disetujui di kontrak, sebelum Covid, selama Covid atau pun setelah Covid berakhir," tulis Simic di insta story.

"Ini berarti bahwa klub tidak memberitahukan kebenaran pada pernyataan mereka."

Simic pun menegaskan akan terus memperjuangkan haknya bahkan jika perlu melibatkan FIFA.

"Saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka. Hanya untuk menjadi jelas. Saya akan berjuang untuk hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan bertahan," lanjut Simic.

Kini, konflik Simic vs Persija ini tampaknya masih bergulir dan belum ditemukan titik terang antar kedua belah pihak.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : Berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan