Namun permainan sabar dan pantang menyerah Praveen/Melati bisa membalikkan keadaan sementara pasangan China tampil anti klimaks.
Seusai pertandingan, pelatih ganda campuran Indonesia, Vita Marissa tak memungkiri bahwa Praveen/Melati bermain 'waspada' sepanjang laga.
Selain mewaspadai permainan Yan Zhe/Fang Ling, pelatih ganda campuran PB Djarum itu mengakui bahwa Praveen/Melati juga ngeri dengan kondisi lapangan.
Sebab, kondisi lapangan yang penuh angin dinilai sangat mempengaruhi pertandingan karena membuat laju shuttlecock berbeda dari biasanya.
"Tadi mainnya waspada, sama berusahan untuk mengatasi lapangan yang penuh angin," kata Vita dilansir BolaStylo dari PB Djarum..
Lebih lanjut, ia menjelaskan kondisi Praveen/Melati dapat mengatasi dua ketakutan tersebut.
Mengingat, kondisi lapangan yang berangin lebih menguntungkan pasangan asal China.
"Set pertama rada kaget sama kondisi lapangan, karena setiap lapangan itu berbeda arah anginnya." ucap Vita Marissa.
"Pasangan China kemarin main di lapangan yang sama, jadi mereka paham arah angin. Tadi kita menang pengalaman juga," jelasnya.