BolaStylo.com - Alasan pelatih ganda campuran asal Indonesia, Paulus Firman resmi meninggalkan tugasnya di BAM mendapat sorotan dari media Malaysia.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Paulus Firman resmi keluar dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) yang dirilis akun Twitter mereka pada Jumat (29/4/2022).
Paulus Firman akan melepas jabatannya sebagai pelatih ganda putra di pelatnas Malaysia per 1 Mei 2022.
"BAM mengonfirmasi kepergian pelatih ganda campuran, Paulus Firman, efektif 1 Mei 2022." tulis pernyataan resmi mereka.
Pelatih berusia 53 tahun itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya karena alasan keluarga.
"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya memutuskan untuk tidak menerima pembaruan kontrak BAM." kata Paulus dilansir dari News Strait Times.
"Bagi saya, keluarga saya harus menjadi hal yang paling penting." tegasnya.
"Ini hanya tentang istirahat dari olahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan anak-anak saya.
"Saya bersyukur mendapat kesempatan mengabdi kepada BAM selama empat tahun terakhir." jelasnya.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Sangar! Indonesia Raih Tiket Final dengan Kalahkan 2 Juara Dunia
Adapun BAM melalui Direktur kepelatihan ganda mereka, Rexy Mainaky menghormati keputusan Paulus dan mengucapkan terima kasih atas jasanya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Paulus atas perannya yang signifikan di ganda campuran dan ganda putra," kata Rexy Mainaky.
"Paulus telah menyatakan bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di Indonesia.
"Dia pergi dengan ucapan terima kasih yang tulus dari semua orang di BAM.
"Kami secara aktif mengidentifikasi kandidat yang akan mampu membangun momentum dan kerja baik yang ditetapkan oleh Paulus." jelasnya.
Meski telah menjelaskan secara gamblang terkait alasannya keluar dari BAM, Paulus diberitakan media asal Malaysia akan kembali bergabung dengan PBSI.
"Ia (Paulus) diyakini akan kembali bergabung dengan PBSI," tulis laporan News Strait Times.
"Paulus diperkirakan akan istirahat selama dua bulan, dan kemungkinan besar kembali ke PBSI.
"PBSI dikabarkan tertarik merekrut Paulus," tulis laporan mereka.
Baca Juga: Taklukan 3 Monster Tunggal Putra, Chico Sesumbar Berprestasi di SEA Games 2021
Paulus Firman sendiri pernah menjabat sebagai pelatih pelatnas Indonesia pada tahun 1997.
Pada waktu itu, Paulus membawahi tim ganda putri dan ganda campuran.
Bahkan, ia sembat menjabat sebagai pelatih tunggal putra selama 2004-2008 sebagai asisten Mulyo Handoyo.
Saat menjadi asisten pelatih tunggal putra, ia membantu Mulyo Handoyo melatih peraih medali Olimpiade dan juara dunia, Taufik Hidayat.
Adapun ia bergabung dengan BAM sebagai pelatih ganda putra pada tahun 2013.
Hanya setahun berselang, ia berangkat ke Manila untuk menjadi pelatih kepala tim Filipina.
Pelatih asal Indonesia itu kembali menjabat di BAM pada tahun 2018 sebagai pelatih ganda putra lagi.
Ia memainkan perang penting dalam membimbing ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik masuk dalam 10 besar dunia.
Kemudian pada Mei 2020, Paulus dimutasi sebagai pelatih ganda campuran Malaysia.
Baca Juga: Peluang Fajar/Rian Hadapi Monster Ganda Putra Indonesia yang Baru di Semifinal
Keluarnya Paulus Firman membuat BAM memiliki kekosongan besar dari tim kepelatihannya.
Terutama di sektor kepelatihan ganda, setelah kehilangan jasa Flandy Limpele dan Chan Chong Ming, yang sebelumnya memimpin ganda putra dan ganda putri.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Sangar! Indonesia Raih Tiket Final dengan Kalahkan 2 Juara Dunia
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |